Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KR Baruna Jaya Temukan Sinyal CVR Dekat Lokasi Penemuan FDR

Kompas.com - 02/11/2018, 17:10 WIB
David Oliver Purba,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencarian rekaman suara kokpit atau Cockpit Voice Recorder (CVR) Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018), mulai menemukan titik terang. CVR merupakan bagian lain dari keseluruhan perangkat kotak hitam atau black box yang memuat informasi seputar JT 610 sebelum kecelakaan terjadi. 

"Posisi FDR (Flight Data Recorder) dan CVR tidak terlalu jauh, indikasi sudah ada. Sekarang konfimasi lagi di mana titik yang akan dilakukan penyelaman. Jaraknya enggak sampai 20 meter (jarak sinyal FDR dan CVR)," ujar Ketua Tim Operasi KR Baruna Jaya I SAR Lion Air Tris Handoyo di Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Kapal Riset (KR) Baruna Jaya milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tiba di area yang diduga sebagai lokasi CVR pukul 15.00.

Baca juga: Lumpur Persulit Pencarian Sinyal Black Box Satu Lagi dari JT 610

Pantauan Kompas.com, di kapal terdapat dua orang ahli dari Boeing serta petugas KNKT Indonesia dan Singapura yang tampak menyiapkan ping locator guna mencari frekuensi sinyal CVR. Namun, baik dari Boeing maupun KNKT Indonesia dan Singapura enggan memberikan penjelasan.

Tris mengatakan, ping locator digunakan untuk mendeteksi ulang sinyal CVR. Hal itu dilakukan guna mengetahui titik koordinat CVR.

Menurut Tris, saat menemukan FDR hari Kamis (1/11/2018), pihaknya mendapat sinyal kuat keberadaan CVR. Sinyal berjarak di bawah 20 meter dari lokasi penemuan FDR.

Baca juga: 5 Kecelakaan Penerbangan yang Black Box Pesawatnya Tak Ditemukan

Namun, lokasi CVR bisa saja telah bergeser dari lokasi awal sinyal ditemukan. Hal itu disebabkan arus laut yang kuat.

Meski begitu, pihaknya tetap berupaya melacak CVR di titik lokasi awal.

"Kami turunkan pink locator untuk tentukan koordinat. Setelah terkonfirmasi kami akan turunkan Remotely Operated Vehicles (ROV) dan tim penyelam," ujar Tris.

Baca juga: Butuh 1-2 Minggu untuk Unduh Data Black Box Pesawat Lion Air

Sebelumnya, sinyal kotak hitam atau black box Lion Air JT 610 yang jatuh pada Senin (29/10/2018), di Perairan Karawang, Jawa Barat, telah terdeteksi.

Sinyal ditemukan oleh Kapal Riset (KR) Baruna Jaya milik BPPT hari Rabu kemarin. Sehari setelahnya, yaitu Kamis, FDR yang merupakan bagian dari black box bisa temukan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com