JAKARTA, KOMPAS.com - Satu keluarga korban pembunuhan sudah menjual sembako sejak tahun 2016 di kediamannya, Jalan Bojong Nangka 2 RT 2 RW 7, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Mereka adalah pasangan suami istri dan dua anaknya, yakni Diperum Nainggolan (38), Maya Boru Ambarita (37), Sarah Nainggolan (9), dan Arya Nainggolan (7).
Salah satu sepupu Diperum, Kasmin Nainggolan mengatakan, sebelumnya satu keluarga ini tinggal di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan bersama Douglas Nainggolan, kakak kandung Diperum.
Baca juga: Satu Keluarga Korban Tewas di Bekasi Akan Dimakamkan di Samosir
Kemudian, keluarga Diperum dipercaya untuk tinggal di rumah kakaknya di Bekasi dan mengelola kontrakan milik kakaknya tersebut.
“Iya dulu mereka tinggalnya bareng sama abangnya, karena dilihatlah si Diperum ini kan belum ada kerjaan jadi dikasih lah rumah kontrakannya punya si Douglas untuk ditinggali keluarga si Diperum,” ucap Kasmin di Rumah Duka Gereja Oikumene Lahai Roi, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (14/11/2018) .
Kasmin tidak menyangka bahwa kejadian ini dapat menimpa kelurga Diperum. Ia mengatakan, Diperum dikenal orang yang baik oleh keluarga dan tetangga sekitar rumahnya.
Baca juga: Kenangan dari Satu Keluarga yang Tewas di Bekasi...
“Kemarin saya sempat tanyakan tetangga di situ, keluarga ini keluarga yang baik-baik, malah kata tetangga dia orang Batak paling baik. Soalnya harga sembakonya juga boleh dibilang tidak mahal lah,” ucap Kasmin.
Diperum ditemukan tewas di rumah kontrakannya bersama sang istri, Maya, di ruang televisi rumahnya, Selasa pagi.
Kedua anaknya, Sarah dan Arya juga ditemukan tidak bernyawa di kamar tidur mereka.
Baca juga: Kronologi Satu Keluarga di Bekasi yang Tewas di Rumahnya
Dari penyelidikan sementara, ada luka benda tumpul dan senjata tajam pada Diperum dan Maya, sementara tidak ada luka pada Sarah dan Arya, namun mereka meninggal dunia karena kehabisan oksigen.
Pasangan suami istri itu merupakan pengelola kontrakan milik kakak kandung Diperum, Douglas Nainggolan. Saat ini, polisi masih memeriksa sejumlah saksi, termasuk Douglas.