Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MRT Lebak Bulus-Bundaran HI Dirancang Tiba di Stasiun Tiap 5 Menit

Kompas.com - 16/11/2018, 23:09 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta mengantisipasi desak-desakan penumpang di dalam kereta.

Corporate Secretary PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah mengatakan, MRT koridor Lebak Bulus-Bundaran HI dirancang tiba lima menit sekali di tiap stasiun. 

"Jangan khawatir untuk sempit-sempitan di kereta atau terlambat, karena nantinya MRT lima menit sekali datang,” ucap Hikmat dalam acara Diskusi Publik MRT Jakarta dan Peradaban dalam Bertransportasi yang digelar Vokasi Universitas Indonesia di Auditorium Program Pendidikan Vokasi UI, Depok, Jawa Barat, Jumat (16/11/2018).

Baca juga: MRT Jakarta Dipastikan Ramah Penyandang Disabilitas

Hal ini disebabkan MRT dilengkapi sistem persinyalan teknologi Communicated Based Train Control (CBTC).

CBTC merupakan teknologi persinyalan kereta generasi terbaru yang dirancang untuk kereta bawah tanah.

Dengan basis sistem nirkabel, CBTC dapat mengumpulkan informasi tentang kereta secara realtime, seperti informasi posisi kepada pusat kendali lewat send back control sinyal.

Baca juga: Wacana MRT ke Tangsel Masih Sebatas Studi Kelayakan

Hikmat mengatakan, CBTC akan dikendalikan tim pusat kendali kereta atau operation control center (OCC).

"Jadi jarak antar kereta bisa diatur tim OCC sehingga 5 menit sekali MRT itu datang. Jadi tidak usah khawatir sempit-sempitan di dalam kereta," ujar Hikmat.

Ia mengatakan, MRT dapat menampung 300 penumpang dalam satu kereta. 

Baca juga: Gubernur DKI Kritik Transjakarta Koridor 13 yang Tak Terintegrasi Stasiun MRT

MRT koridor Lebak Bulus-Bundaran HI sepanjang 16 km memiliki 16 set kereta yang terdiri dari 14 set kereta operasi dan 2 kereta cadangan.

Sementara, satu rangkaian kereta MRT terdiri dari enam gerbong dan bisa menampung 1.900 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com