Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Bekasi: Sampah di Tepi Jalan Karang Satria Sudah Sering Dibersihkan

Kompas.com - 29/11/2018, 22:59 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Jaoharul Allam mengatakan, pihaknya kerap mengangkut sampah yang menumpuk di tepi Jalan Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Namun, tumpukan sampah selalu muncul kembali.

"Kalau masyarakat yang buang kan kita tidak bisa awasi tiap hari. Itu di bantaran kali sudah berapa kali kami bersihin dan ratain, bahkan kami bikin taman pernah di bantaran kali itu," kata Jaoharul di Bekasi, Kamis (29/11/2018).

Ia  menjelaskan, pihaknya juga tidak bisa menindak oknum atau pelaku yang membuang sampah sembarangan di tepi jalan itu. 

Baca juga: Bau Menyengat dari Tumpukan Sampah di Jalan Karang Satria, Bekasi

Dari pantauan Kompas.com di lokasi itu, terdapat papan yang dipasang di tepi jalan yang bertuliskan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2012 tentang Ketertiban Umum. Disebutkan  bahwa dilarang membuang sampah di lokasi tersebut. Bagi yang melanggar akan dikenakan sanksi pidana kurungan enam bulan atau denda sebesar Rp 50 juta.

"Kami juga tidak bisa menerapkan sanksi yang di dalam Perda kan. Itu tipiring (tindak pidana ringan). Kalau sampai denda itu sampai saat ini, kecuali kalau misalkan pembuangan dalam skala besar pernah ada yang kami proses dan sanksi hukum untuk membersihkan," ujar Jaoharul.

Ia menambahkan, imbauan kepada masyarakat pun sudah sering dilakukan dengan memasang papan peringatan, penyuluhan kepada masyarakat, pagar di tepi jalan dan lainnya.

Warga di sekitar lokasi mengeluhkan sampah yang menumpuk itu sudah berlangsung bertahun-tahun dan belum diatasi secara permanen oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi. Bau menyengat pun tercium saat melintas jalan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com