Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Revitalisasi Pasar Ciputat, dari Anggaran Rp 250 Miliar hingga Ingin seperti Blok M

Kompas.com - 30/11/2018, 10:03 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

Pasar Ciputat akan dibangun beberapa lantai dengan jumlah kios yang akan dibangun lebih dari 1.000 kios. Saat ini, hanya ada 774 kios pedagang di Pasar Ciputat. Selain itu, juga akan dibangun mal, area makan atau foodcourt, dan area bermain.

3. Butuh anggaran Rp 250 miliar

Pemkot Tangerang Selatan membutuhkan anggaran sekitar Rp 250 miliar untuk merevitalisasi Pasar Ciputat.

Kepala Badan Perencanaan Daerah Kota Tangerang Selatan Mohammad Taher Rochmadi mengatakan, cakupan revitalisasi Pasar Ciputat dengan skema KPBU itu antara lain membangun pasar, mengoperasikan, memelihara, mengelola sistem manajemen rantai distribusi, mengelola sistem belanja online jika diperlukan, menyiapkan SOP, dan mengelola penarikan retribusi.

"Proyek ini diharapkan akan memasuki tahap prakualifikasi pada sekitar kwartal empat tahun 2019," ujar Taher.

4. Skema KPBU

Pemkot Tangerang Selatan bekerja sama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggelar penjajakan pasar atau market sounding guna mencari investor untuk membiayai revitalisasi Pasar Ciputat.

Kegiatan itu digelar di Kantor BKPM, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (29/11/2018), dan dihadiri sekitar 75 peserta yang meliputi investor yang bergerak di bidang operator pasar, kontraktor, perbankan, lembaga keuangan, konsultan, serta asosiasi terkait dari dalam dan luar negeri.

Penjajakan pasar dilakukan sebagai bentuk rencana Pemkot Tangerang Selatan untuk merenovasi Pasar Ciputat dengan menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan, penjajakan itu diharapkan menghadirkan investor yang mampu mengelola Pasar Ciputat agar memiliki daya saing.

"Pihak swasta sebagai pengelola diharapkan dapat bekerja sama baik dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan sebagai regulator dan pemilik kawasan pasar. Melalui kehadiran swasta akan tercipta suatu inovasi dalam mengelola pasar tradisional yang memiliki daya saing," ujar Airin dalam keterangan resmi.

5. Target pembangunan 2019

Benyamin Davnie mengatakan, pihaknya menargetkan revitalisasi Pasar Ciputat dimulai pada 2019 dan akhir 2020 telah bisa digunakan oleh para pedagang.

"Kita berharap 2019 groundbreaking. Nanti kami ekspos ke pemerintah pusat dan mereka nyariin investor dengan cara-cara yang sudah diatur undang-undang," ujar Benyamin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com