JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Pemakaman Suku Dinas Kehutanan Jakarta Utara Syafdarifal mengungkap faktor penyebab banjir di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Semper.
Dia menuturkan, banjir diduga disebabkan oleh lokasi TPU Semper yang berada di bawah permukaan laut dan saluran air.
"Salah satunya mungkin adalah posisinya di bawah permukaan air laut. Jadi, memang kondisi tanah kita itu di bawah kondisi saluran air kalau enggak salah ya," kata Syafdarifal saat dihubungi, Selasa (4/12/2018).
Baca juga: Hujan Deras, Area Permakaman Ini Terendam Banjir
Syafdarifal menjelaskan, kondisi tersebut membuat air yang membanjiri TPU Semper tidak bisa cepat surut karena saluran air yang tidak menampung debit air.
"Kalau untuk tampungan dia sendiri kan harusnya cepat ya dia serap, kalau enggak ada air dari luar kan enggak secepat itu kan genangannya," kata Syafdarifal.
Ia melanjutkan, banjir semakin sulit surut apabila hujan deras terus mengguyur. Ia menyebut, pompa berjenis alkon sudah sempat dikerahkan namun tidak berfungsi optimal.
Baca juga: Sempitnya Saluran Air Jadi Penyebab Genangan di Jakarta Barat
"Kami nyedot pakai (pompa) alkon, dua hari ngeluarin mereka tiba-tiba hujan. Cuma sehari saja, dalam setengah hari dari pagi sampai siang, airnya sudah masuk lagi," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, petak-petak makam di TPU Semper terendam banjir menyusul hujan deras yang mengguyur kawasan itu dalam beberapa waktu terakhir.
Sejumlah warga menyebut, banjirnya TPU Semper merupakan fenomena tahunan yang selalu terjadi ketika musim hujan tiba.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.