JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya akan merevitalisasi 21 pasar tradisional di DKI Jakarta. Program revitalisasi akan dilakukan mulai 2019 dan direncanakan rampung pada 2021.
"Rencananya rampung dalam tiga tahun ke depan," kata Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin, Jumat (7/12/2018).
Baca juga: DPRD DKI Minta Pengawasan Pangan di 153 Pasar Tradisional Diperketat
Menurut Arief, revitalisasi bertujuan untuk membuat pasar lebih modern sehingga masyarakat lebih nyaman berada di pasar sekaligus pasar itu bisa bersaing dengan pasar modern lainnya di DKI Jakarta.
"Pasar-pasar itu mempunyai potensi komersial yang baik, jadi revitalisasi dilakukan untuk mengembangkan agar bisa lebih berkonsep modern. Nanti kan pasarnya bisa berkompetisi dengan pasar lainnya," lanjut Arief.
Konsep revitalisasi direncanakan akan mengintegrasikan pasar dengan permukiman penduduk, rusunawa, rusunami, hotel, dan perkantoran. Arief juga menambahkan, pihaknya akan menyediakan fasilitas seperti bioskop rakyat pada beberapa pasar.
Sebelum proses revitalisasi, pihaknya akan memberikan sosialisasi terlebih dahulu kepada para pedagang. Sosialisasi akan dimulai pada Desember 2018.
"Akhir tahun ini kami sudah mulai sosialisasi," kata Arief.
Berikut adalah daftar nama pasar yang akan direvitalisasi :
1. Pasar Minggu, Jakarta Selatan
2. Pasar Kebon Melati, Jakarta Pusat
3. Pasar Lontar, Jakarta Pusat
4. Pasar Lontar, Jakarta Utara
5. Pasar Jembatan Lima, Jakarta Barat
6. Pasar Jembatan Besi, Jakarta Barat
7. Pasar Slipi, Jakarta Barat