JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Fajar Nugrahaini mengatakan, pihaknya tengah mengkaji kemungkinan transportasi laut bagi warga Kepulauan Seribu terintegrasi dengan moda transportasi lainnya melalui program Jak Lingko.
"Untuk Jakarta ke Kepulauan Seribu ini sedang dalam kajian. Perhitungan apakah bisa terintegrasi dengan Jak lingko untuk angkutan pelayarannya. Visibility-nya masih kita lakukan," ujar Fajar kepada Kompas.com dalam acara "Jak Lingko untuk Jakarta", di Graha Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (10/12/2018).
Saat ini, Jak Lingko telah mengintegrasikan angkutan darat di sekitar Dermaga Angke dan Dermaga Ancol untuk memudahkan warga Kepulauan Seribu yang datang ke Jakarta.
Baca juga: Jak Lingko Jadi Induk Transportasi Publik di Jakarta
Ke depannya, Dishub merencanakan integrasi moda transportasi tersebut bisa melebar hingga jalur laut.
"Kita sudah mengintegrasikan di dermaga-dermaga yang menjadi origin destination bagi penduduk Kepulauan Seribu. Di Angke dan Ancol kita sudah masukkan treknya, jadi ketika mereka tiba di wilayah utara Jakarta mereka langsung terintegrasi dengan angkutan umum, dengan Jak Lingko," ujar dia.
"Untuk yang menyeberangi pulau juga direncanakan dalam Jak Lingko karena itu kebutuhan masyarakat," ucap Fajar.
Baca juga: Semakin Diminati Warga, Jak Lingko Telah Angkut 5 Juta Penumpang
Adapun Jak Lingko merupakan perubahan nama dari OK Otrip (One Karcis One Trip) yang merupakan sistem angkutan terintegrasi.
Saat ini, angkutan terintegrasi tersebut sudah mencakup angkutan kota (angkot) dan bus transjakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.