JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Barat Patris Yusrian Jaya mengusulkan kepada Wali Kota Jakarta Barat agar ada pendidikan anti-narkoba bagi siswa sekolah. Ia mengatakan, peredaran narkoba di Jakarta Barat marak dan dia berharap generasi muda mengenal bahayanya sejak dini.
"Apa bisa kita masukkan pendidikan anti narkoba dalam kurikulum lokal mulai dari SD sampai SMA, sehingga genenrasi muda kita sudah tahu bagaimana bentuk narkoba, peredarannya dan bahayanya," kata Patris di kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Selasa (11/12/2018).
Baca juga: Ditangkap, Anggota BNN Gadungan yang Paksa Korban Mengaku Bawa Narkoba dengan Pistol
Patris mengatakan, penyampaian materi akan bekerjasama dengan pihak Polres Metro Jakarta Barat, Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, dan Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
"Kalau kita tidak hadang seperti itu, bahaya. Karena pangsanya sangat besar, peminatnya muda-muda dan semoga perdagangannya akan berkurang," kata dia.
Wakil Wali Kota Jakarta Barat, M Zen, di lokasi yang sama mengatakan pihaknya akan membawa usul itu kepada Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat. "Akan kami TL (tindak lanjut) sesuai dengan mekanisme dan birokrasi," kata Zen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.