Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Laut di Muara Baru Bocor, Warga Khawatir Jebol

Kompas.com - 11/12/2018, 14:39 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanggul laut di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, mengalami kebocoran di beberapa titik dan menyebabkan air rembes, Selasa (11/12/2018).

Sejumlah warga yang ditemui Kompas.com mengaku khawatir rembesan yang terjadi saat ini dapat membuat tanggul jebol di kemudian hari.

"Kekhawatiran saya dengan warga yang lain mungkin sama, takutnya, ya, takut (tanggul) jebol. Kejadian pada 2007 itu sudah pelajaran banget, parah banget waktu itu," kata Arifin kepada wartawan, Selasa.

Baca juga: Wali Kota Semarang Target Pembangunan Tanggul Laut Selesai pada 2021

Arifin mengatakan, pada 2007, tanggul tersebut pernah jebol dan menggenangi permukiman warga.

"Berawal dari (tanggul) kikis begitu ya. Mungkin karena di bagian dalam yang menghadap ke laut terkikis juga akhirnya jebol, ada lubangnya," ujar Arifin.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ada lima titik di tanggul tersebut yang mengalami kebocoran.

Baca juga: Rob Terjang Pekalongan, Ganjar Minta Proyek Tanggul Laut Dipercepat

Lubang-lubang itu mempunyai lebar bervariasi, meski tidak melebihi dua sentimeter.

Sementara itu, air yang merembes tampak menggenangi jalan di depan permukiman warga.

Di beberapa bagian, ketinggian air mencapai mata kaki orang dewasa.

Dedi, warga lainnya, mengatakan, air yang merembes tidak pernah menyebabkan banjir tinggi karena cepat mengalir ke saluran.

Baca juga: Belum Ada Payung Hukum, Sandi Minta Ancol Inisiatif Bangun Tanggul Laut

"Kalau banjir sih enggak, paling cuma menggenang saja di ujung itu. Genangannya pun cepat mengalirnya, cuma sekadar lewat saja," kata Dedi.

Kebocoran tanggul disebut telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir. Hal tersebut terlihat dari lumut yang tumbuh di sekitar lubang tempat air mengalir.

Warga berharap pemerintah dapat mengantisipasi kemungkinan jebolnya tanggul tersebut.

Tanggul sepanjang kurang lebih 250 meter itu sudah berdiri sejak 2002. Usia yang sudah tua diduga menjadi penyebab munculnya retakan-retakan di tanggul tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com