JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pejalan kaki memilih menyeberang di ruas Jalan Jatibaru Raya untuk menuju atau keluar dari Stasiun Tanah Abang dibandingkan melintas melalui Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang atau yang biasa disebut Skybridge Tanah Abang.
Sebagian besar pejalan kaki itu berasal dari arah Jalan Jatibaru Bengkel dan Blok G Tanah Abang.
Salah satu pejalan kaki bernama Hasanah beralasan, rute penyeberangan melalui Jalan Jatibaru lebih pendek dibanding harus naik ke skybridge.
"Deket doang kok. Kan saya dari Blok E, cuma mau ke stasiun doang. Tinggal lewat sini (Jalan Jatibaru Raya) langsung naik ke tangga," kata Hasanah saat ditemui di Jalan Jatibaru Raya, Selasa (11/12/2018).
"Enggak perlu ribet deh kalau masih ada jalan yang lebih cepat. Kalau naik kan bikin capek juga, saya juga sudah tua begini," ucap dia lagi.
Baca juga: Kondisi Jalan Jatibaru Raya Setelah Skybridge Tanah Abang Dibuka
Pendapat yang sama juga diungkapkan Sarah Amelia. Ia mengatakan, rute dari Blok G menuju Stasiun Tanah Abang lebih cepat ditempuh melalui Jalan Jatibaru Raya.
"Kalau lewat atas (skybridge) itu itu ribet, lama juga. Kalau dari Blok G kan gampang tuh cuma tinggal lurus, sudah deh sampai stasiun. Beda kalau saya mau belanja, baru deh saya naik ke atas (skybridge)," kata Sarah.
Ia juga mengaku tak takut melintas di ruas jalan yang dipadati kendaraan bermotor tersebut.
Terdengar beberapa kali kendaraan bermotor membunyikan klakson sebagai tanda agar Sarah segera menepi.
"Diklakson juga biasa saja. Kan saya bisa minggir. Ini saja saya ngobrol kan di pinggir jalan, enggak bakal ganggu mobil sama motor kok. Kalau saya jualan di sini, baru deh saya dilarang. Saya jalan juga cepet kok," ujar Sarah.
Ia mengaku memarkir motornya di seberang skybridge. Oleh karena itu, ia memilih menyeberang melalui Jalan Jatibaru Raya untuk menuju lokasi parkir motornya itu.
"Saya parkir di depan situ (sembari menunjuk lokasi parkir motornya). Kalau saya lewat JPM kan harus turun dulu dan tempat turunnya tuh jauh. Kalau saya turun lewat tangga, tinggal nyeberang dan cepat nyampenya," kata Fero.
"Saya kan cepat menyeberangnya. Jadi kayaknya juga enggak bikin macet kok," ucap dia.
Baca juga: Wali Kota Jakpus Sebut Skybridge Tanah Abang Bisa Kurangi Kemacetan
Seperti diketahui, kondisi Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat tampak bersih dari pedagang kaki lima (PKL) sejak dibukanya JPM atau skybridge untuk pejalan kaki dan pedagang.
Pembangunan skybridge dinyatakan rampung pada Jumat (30/11/2018). Selanjutnya, PD Sarana Jaya melakukan uji coba skybridge pada 7-10 Desember.
Selama masa uji coba, skybridge sudah bisa dilalui oleh para pejalan kaki. Selain itu, 446 pedagang diperbolehkan untuk menempati kios berukuran 2x1,5 meter yang telah disediakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.