Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Cari Solusi agar Tanggul di Muara Baru Tak Rembes Lagi

Kompas.com - 12/12/2018, 15:25 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tengah mencari solusi agar tanggul di Muara Baru, Jakarta Utara, tak rembes lagi.

"Nanti saya akan lihat yang di Muara Baru, sehingga kita tidak mengalami masalah itu berulang, pasti akan ada tindakan," kata Anies di Jakarta Pusat, Rabu (12/12/2018).

Anies menyayangkan masalah tanggul rembes terjadi berulang.

"Yang tidak boleh terjadi adalah masalah yang sama berulang dari tahun ke tahun tanpa ada langkah penyelesaian. Sebagian penyelesaian bisa dilakukan dalam satu periode dan beres, sebagian harus dilakukan lintas tahun," kata Anies.

Anies mencontohkan banjir di Cipinang Melayu dan Jatipadang yang menurutnya berkurang setelah ia menginstruksikan pembangunan tanggul. Ia mengatakan setidaknya, masalah yang sama persis tidak terjadi lagi.

Baca juga: Tanggul Rembes di Muara Baru, Saluran Dibuat untuk Cegah Genangan

"Apakah menyelesaikan seluruh masalah? Belum tetapi minimal masalah yang sama jangan berulang," ujar dia.

Ketika ditanya soal Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) sebagai solusi banjir rob di Muara Baru, Anies menolak berkomentar.

"Saya tidak mau berkomentar dulu ya yang NCICD," kata Anies.

Tanggul pengamanan pantai di Muara Baru mengalami kebocoran di beberapa titik. Akibatnya, air rembesan menggenangi jalan di permukiman warga. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun saluran air di sekitar tanggul pengaman.

Pejabat Pembuat Komitmen Pelaksana NCICD Kementerian PUPR Ferdinanto kemarin menyatakan titik-titik yang bocor sudah tidak mungkin diperbaiki dengan cara diplester atau di-grouting karena air akan selalu mencari celah yang bisa dialirinya. Solusinya, akan dibangun tanggul baru.

Ferdinanto juga menyebutkan, pembangunan tanggul baru yang masuk dalam program NCICD akan menggantikan fungsi tanggul yang lama. Tanggul tersebut diharapkan dapat mencegah banjir rob menyerang Muara Baru sebagaimana fungsi tanggul sebelumnya yang dibangun Pemprov DKI.

Baca juga: Kementerian PUPR Rencanakan NCICD untuk Tanggulangi Banjir Rob Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com