Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Natal dan Tahun Baru, Pedagang Parsel Musiman Menjamur di Cikini

Kompas.com - 13/12/2018, 20:12 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan pedagang parsel musiman membuka lapak di trotoar Jalan Pegangsaan Timur, depan Stasiun Cikini, Jakarta Pusat.

Mereka berjualan parsel dalam rangka menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2019.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Kamis (13/12/2018), pedagang menjual paket parsel makanan dan peralatan makanan.

Baca juga: Banyak Terima Parsel Lebaran, Sandiaga Lapor KPK

Ada pedagang yang telah membuka lapaknya, sedangkan sebagian lapak lainnya masih tutup.

Keberadaan pedagang parsel musiman itu membuat para pejalan kaki harus turun ke badan jalan.

Seorang pedagang, Sutrisno (40) mengaku menjual satu paket parsel dengan harga bervariasi.

Untuk satu paket parsel peralatan makanan dijual Rp 400.000-Rp 1,5 juta. Sementara untuk parsel makanan dan minuman dijual Rp 300.000-Rp 600.000.

Baca juga: Penjualan Parsel di Jakarta Barat Melonjak Jelang Perayaan Idul Fitri

Perbedaan harga bergantung jumlah peralatan atau makanan yang dikemas dalam satu paket parsel.

Ia mengaku telah berjualan sejak 3 Desember lalu. Hingga sepekan, dua paket parsel Rp 1,8 juta sudah laku terjual.

"Saya sudah biasa jualan di sini, setahun itu dua kali (berjualan). Pertama, pas Lebaran dan sekarang ini pas mau Natal. Kalau untuk Natal, biasanya saya buka awal bulan sampai akhir tahun," kata Sutrisno kepada Kompas.com.

Baca juga: Mantan Pejabat BPN Pernah Terima Parsel dan Uang dari Andi Narogong

Sutrisno berharap tidak ada penertiban karena ia ingin mencari nafkah. Selain itu, ia mengungkapkan modal membuka lapak parsel berasal dari uang pinjaman.

"Buka ini (lapak parsel musiman) kan pinjam. Kalau saya dilarang (berjualan), modal saya enggak balik dong. Saya juga jualan enggak mengganggu siapa pun," ujar Sutrisno.

Pedagang parsel lainnya, Topik (45) mengaku membuka lapak parsel di pinggir jalan untuk menarik perhatian para pembeli.

Baca juga: Jelang Lebaran, Tak Ada Penjual Parsel di Trotoar Stasiun Cikini

Menurut dia, pembeli cenderung lebih senang belanja di pinggir jalan dibanding di mal atau pusat perbelanjaan lainnya.

Puluhan pedagang parsel musiman membuka lapak di trotoar di Jalan Pegangsaan Timur tepatnya depan Stasiun Cikini, Jakarta Pusat. Foto diambil Kamis (13/12/2018).KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA Puluhan pedagang parsel musiman membuka lapak di trotoar di Jalan Pegangsaan Timur tepatnya depan Stasiun Cikini, Jakarta Pusat. Foto diambil Kamis (13/12/2018).
"Kalau di pinggir jalan, kan, enak, misalnya lewat nih, eh ngelihat parsel, ya sudah tinggal berhenti saja. Harganya di sini juga murah enggak sampai Rp 5 juta. Daripada beli di mal kan bisa puluhan juta, makanya lebih banyak yang beli di sini," kata Topik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com