Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketiadaan Tombol Penyeberangan dan Penunjuk Waktu di Tosari Dikeluhkan

Kompas.com - 18/12/2018, 20:25 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak adanya tombol penyeberangan dan indikator waktu lama menyeberang pada sisi timur pelican crossing di Tosari, Jakarta Pusat, cukup menyulitkan penyeberang jalan.

Seorang warga, Havid, mengaku kesulitan ketika akan menyeberang dari Halte Transjakarta Tosari ke arah Kantor Kedutaan Besar Jerman.

"Seharusnya kalau pelican crossing ini ada tombol menyeberang dan indikator waktunya, supaya tahu kapan harus menyeberang," kata Havid kepada Kompas.com, Selasa (18/12/2018).

Baca juga: Pejalan Kaki Keluhkan Letak Pelican Crossing yang Lebih Jauh dari JPO Tosari

Kendati demikian, menurut dia, pelican crossing ini lebih nyaman dibandingkan jembatan penyeberangan orang (JPO) bagi pejalan kaki.

Namun, dari sisi keamanan, JPO dinilainya lebih baik. Komentar senada disampaikan Mike.

Menurut dia, karena tidak ada indikator lamanya waktu penyeberangan, pejalan kaki yang ingin menyeberang tidak tahu berapa waktu yang disediakan bagi mereka untuk menyeberang.

Dengan demikian, pejalan kaki sulit memprediksi waktu yang diperlukan untuk menyeberang atau sulit memperkirakan seberapa cepat mereka harus berjalan.

"Jalannya kan cukup lebar, ditambah ada lajur busway, jadi enggak tahu waktunya cukup buat nyebrang atau enggak," kata Mike.

Sementara itu, warga lainnya, Sari, mengaku tidak masalah menyeberang melalui pelican crossing tanpa indikator waktu penyeberangan.

Hanya saja, ia khawatir menyeberang lewat pelican crossing karena kerap melihat pengendara yang menerobos.

"Mungkin karena masih baru ya, jadi masih banyak yang enggak tahu kalau lampu hijaunya udah kedip-kedip sudah mau merah," ucap dia.

Pada pelican crossing Tosari, indikator lamanya menyeberang hanya terdapat pada sisi barat, sedangkan pada sisi timur tidak dilengkapi indikator waktu dan tombol penyeberangan. Hanya ada lampu merah di sisi timur.

Mengenai ketiadaan tombol penyeberangan, petugas dari Dinas Perhubungan DKI, Eko, mengatakan bahwa kendaraan menuju arah selatan cenderung lebih sedikit sehingga indikator waktu dan tombol penyeberangan tak dipasang di sisi timur.

"Arus lalu lintas kendaraan menuju arah selatan lebih sedikit, jadi penggunaan lampu otomatis sudah cukup," kata dia.

Sementara itu, mengenai indikator waktu, pihak Dishub akan melakukan evaluasi lebih lanjut.

Baca juga: Pro Kontra Masyarakat tentang Pelican Crossing Pengganti JPO Tosari

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com