JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto menyatakan, Pemprov DKI Jakarta bukan hanya membangun stadion BMW di kawasan Sunter, Jakarta Utara, melainkan membangun sebuah kawasan.
Adapun Stadion BMW akan masuk dalam kawasan tersebut.
"Kensepnya Pak Gubernur itu adalah bukan membangun stadion tetapi membangun kawasan yang di dalamnya ada stadion. Jadi kawasannya itu bisa mix-use," kata Dwi selepas Groundbreaking ITF Sunter, Kamis (20/12/2018).
Baca juga: Pembangunan Stadion BMW Tak Hanya Andalkan Dana Pemprov DKI
Dwi mengemukakan, bangunan-bangunan lainnya, seperti hotel akan dibangun di kawasan tersebut.
Menurut dia, keberadaan bangunan komersial dibutuhkan untuk menutupi biaya operasional stadion.
"Kan enggak mungkin setiap tahun harus membebani APBD untuk stadion padahal bisa dikomersialkan. Sekarang tergantung kita-kita bagaimana mengomersialkan," ujar Dwi.
Sementara itu, desain Stadion BMW disebutnya sudah rampung. Menurut dia, desain tersebut tidak jauh berbeda dengan desain yang diajukan pada beberapa tahun yang lalu.
Baca juga: Stadion BMW Dibangun Januari atau Februari 2019
Adapun pembangunan stadion ditargetkan rampung pada 2021, sedangkan penataan kawasan baru bisa dilakukan setelahnya.
"Kawasannya belakangan karena harus melibatkan teman-teman dari MRT, LRT, teman-teman dari BUMD lain," kata Dwi.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjanjikan groundbreaking Stadion BMW akan dilakukan pada awal 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.