Berdasarkan kesepakatan internal, PKS mengajukan dua nama kandidat kepada Prabowo, yakni mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto.
Meski demikian, kesepakatan itu dibantah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Dia mengatakan, kesepakatan Prabowo dengan Sohibul soal kursi wagub DKI belum pernah dibahas dalam rapat Gerindra.
Baca juga: Gerindra: PKS Jangan Khawatir dengan Tes untuk Cawagub DKI
"Soal kesepakatan-kesepakatan itu, saya pribadi enggak tahu persis, karena itu belum pernah dibahas juga dalam rapat DPP (dewan pimpinan pusat) atau rapat dewan pembina," ucap Dasco.
Di sisi lain, Gerindra melalui rapat pimpinan DPD Gerindra DKI Jakarta dengan DPP Gerindra sudah sepakat menetapkan Mohamad Taufik sebagai calon wakil gubernur DKI.
Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi menilai pembahasan soal wagub dengan Gerindra semakin berjalan alot.
Baca juga: Fit and Proper Test Cawagub DKI, Gerindra Bantah Anggapan PKS
Padahal, lanjut dia, Prabowo sudah berkomitmen dengan Sohibul untuk memberikan posisi wagub DKI kepada PKS.
Persoalan ini semakin berjalan alot hingga akhirnya PKS DKI mengeluarkan ancaman. Menurut Suhaimi, tidak adanya kejelasan mengenai cawagub DKI bisa saja membuat kader PKS sulit memenangkan Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019.
"Kekecewaan itu sudah terasa di bawah. Kalau kader pada kecewa, otomatis mesin partai pasti mati tuh karena PKS itu, kan, partai kader," ujar Suhaimi.
Ia mengatakan, PKS berkomitmen mendukung Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019. Namun, ia tidak bisa memastikan kader PKS bisa optimal memenangkan Prabowo-Sandiaga.
Baca juga: Anies Senang dengan 2 Kandidat Cawagub DKI dari PKS
Taufik yakin DPD Gerindra DKI dan DPW PKS DKI tetap akan sama-sama memenangkan Prabowo-Sandiaga di Jakarta.
"Prabowo menang jadi presiden, di DKI menang, yakin dong. Saya yakin PKS enggak akan meninggalkan Gerindra, itu, kan, PKS partai besar," kata dia.
Baca juga: Beda Persepsi PKS dan Gerindra soal Fit and Proper Test Cawagub DKI
Untuk meredakan ketegangan tersebut, Gerindra DKI mengundang DPW PKS DKI duduk bersama membahas kandidat wagub pada Senin (5/11/2018).
Dalam pertemuan tersebut diputuskan bahwa kursi wagub DKI pengganti Sandiaga Uno akan diserahkan kepada PKS.