Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Tahun Baru, Bekasi Gelar "Car Free Night" di Jalan Ahmad Yani

Kompas.com - 27/12/2018, 21:06 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Seksi Pengendalian dan Oprasional (Dalops) pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi Bambang Normawan Putra mengatakan, Pemkot Bekasi akan berlakukan car free night (bebas kendaraan malam hari) pada malam pergantian tahun baru, 31 Desember 2018.

Bambang mengatakan, car free night akan dilaksanakan pukul 23.00-01.00 WIB di sepanjang ruas Jalan Ahmad Yani.

"Benar nanti ada pemberlakuan car free night pada saat perayaan tahun baru. Sepanjang Jalan Ahmad Yani kita tutup," kata Bambang kepada Kompas.com, Kamis (27/12/2018).

Menurut Bambang, penutupan jalan akan dimulai dari persimpangan BCP hingga bundaran Summarecon Bekasi.

Baca juga: Di Bandung, Konvoi Kelompok saat Malam Tahun Baru Dilarang

Sistem penutupan jalan juga dilakukan secara situasional melihat kepadatan arus lalu lintas pada jam-jam tersebut.

"Situasional, kalau jam 10 malam kondisi sudah padat ya kita tutup," ujar Bambang.

Adapun car free night tersebut akan diimbangi dengan pengalihan arus lalu lintas agar tidak terjadi kesemrawutan lalu lintas.

Untuk pengendara dari arah Tol Bekasi Barat yang hendak menuju Kranji atau Jalan Sultan Agung, bisa melintasi Jalan Raya Kalimalang atau Jalan Rawa Tembaga belakang Kantor Pemkot Bekasi.

"Kendaraan dari Jalan Sulan Agung atau Kranji yang mau ke Gerbang tol Bekasi Barat atau Pekayon, Rawapanjang bisa lewat Jalan Kemakmuran dekat Stasiun Bekasi," kata Bambang.

Sebanyak 766 personel gabungan diterjunkan untuk mengatur pengalihan arus lalu lintas di sepanjang ruas jalan Ahmad Yani dan sejumlah titik keramaian lainnya seperti di Summarecon Bekasi dan Harapan Indah.

Baca juga: Polisi Tindak Tegas Konvoi Motor dengan Knalpot Berisik di Malam Tahun Baru

Dalam car free night, Dishub akan menyediakan sejumlah kantong parkir yang terletak di gedung parkir di samping Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi yang bisa menampung ribuan kendaraan.

Lalu, kantong parkir lainnya di gedung parkir Pemkot Bekasi serta di pinggir Jalan Guntung belakang Stadion Patriot Chandrabaga.

Warga yang hendak ke car free night diimbau mematuhi lalu lintas dan memarkir kendaraan pada kantong parkir yang sudah disediakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com