Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Targetkan Bongkar 60 Reklame Tahun Ini

Kompas.com - 28/12/2018, 17:27 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menargetkan membongkar 60 reklame pada tahun 2018. Reklame yang akan dibongkar berada di kawasan kendali ketat.

"Dari 60 target itu ada empat 41 sudah dibongkar sendiri oleh operatornya, 7 dibongkar oleh tim penertiban terpadu, sisanya yang belum ini yang belum dibongkar, nah itu lah yang kita lakukan penyegelan," ujar Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu saat di hubungi Kompas.com, Jumat (27/12/2018).

Adapun kawasan yang berada dalam kendali ketat Provinsi DKI Jakarta adalah Grogol, Cawang, MT haryono, S Parman, Gatot Subroto, Kuningan, Sudirman, hingga Thamrin.

Pembongkaran ini sesuai dengan Peraturan Gubernur Jakarta Nomor 148 tentang Petunjuk Pelaksanaan dan Penyelanggaraan Reklame.

"Jadi begini sesuai dengan ketentuan Peraturan Gubernur nomor 148 bahwa seluruh reklame dikawasan kendali ketat yang menggunakan tiang tumbuh itu aturannya dilarang," ungkap 

Baca juga: Anies Yakin Penertiban Reklame Dapat Tingkatkan Pendapatan Daerah

Ia menyampaikan, hanya reklame yang menggunakan LED yang diperbolehkan di kawasan kendali ketat. Letaknya pun harus menempel ataupun berada di atas gedung.

Ia menuturkan, sebelum dilakukan penyegelan dan pembongkaran, pihaknya telah memberikan sosialisasi, himbauan, dan surat peringatan (SP).

"Setelah diberikan sp 3 masih dikasih batas waktu untuk membongkar sendiri sampai dengan tanggal 6 desember 2018," kata nya

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 09.00 pagi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, masih ada sejumlah Reklame yang belum tersegel terutama di jalan yang mengarah ke Slipi.

"Tidak ada tebang pilih di kawasan kendali ketat. Informasikan saja kalau ada di kawasanan kendali ketat ada yang belum, silahkan informasikan ke kita," jawab Yani mengenai informasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com