Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Tong dan Kantong Plastik, Pengunjung CFD Masih Buang Sampah Sembarangan

Kompas.com - 30/12/2018, 12:23 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak sedikit pengunjung yang datang ke car free day atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Jalan Sudirman masih membuang sampah sembarangan.

Padahal, pasukan oranye telah menyediakan kantong-kantong plastik hitam di sejumlah sisi jalan untuk memudahkan masyarakat membuat sampah.

Pemerintah dengan tegas melarang masyarakat membuang sampah sembarangan.

Baca juga: Jelang Batas Akhir Penghapusan Denda, Mobil Samsat Keliling Ditempatkan di CFD Bundaran HI

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah, masyarakat yang tertangkap tangan membuang sampah sembarang bisa dikenakan sanksi membayar denda paksa maksimal Rp 500.000.

Pengamatan Kompas.com pada Minggu (30/12/2018), kantong-kantong plastik itu tampak diletakkan di separator transjakarta dengan jarak masing-masing kantong sekitar dua meter.

Keberadaan kantong plastik itu juga terlihat mencolok.

Baca juga: ICW Ajak Pengunjung CFD Cek Rekam Jejak Capres hingga Caleg Sebelum Memilih

Tak hanya itu, sejumlah tong sampah juga diletakkan di trotoar. Pasukan oranye juga tampak bersiaga memunguti sampah di jalanan.

Pengamatan Kompas.com pada Minggu (30/12/2018), kantong-kantong plastik itu tampak di separator transjakarta dengan jarak masing-masing kantong sekitar dua meter.KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA Pengamatan Kompas.com pada Minggu (30/12/2018), kantong-kantong plastik itu tampak di separator transjakarta dengan jarak masing-masing kantong sekitar dua meter.
Kendati demikian, hal itu tidak membuat kondisi jalanan bersih selama CFD berlangsung.

Beberapa pengunjung tidak membuang sampah ke dalam kantong sampah yang telah disediakan. Masih terlihat sampah-sampah makanan berserakan di jalan.

Sejumlah pengunjung juga tak segan membuang sampah di jalan, meskipun pasukan oranye sedang membersihkan jalanan.

Baca juga: Ada Tukang Service E-KTP di CFD Sudirman-Thamrin

Sampah-sampah itu didominasi sampah makanan dan minuman seperti tusuk sate, plastik bungkus makanan, dan sedotan.

Salah satu petugas pasukan oranye dari kelurahan Karet Semanggi bernama Syahrullah mengatakan, tak mudah menemukan orang yang membuang sampah sembarangan.

Selama pelaksanaan CFD, ia bersama petugas lainnya hanya menjalankan tugas untuk membersihkan sampah.

Baca juga: Akomodasi PKL, Dinas Koperasi DKI Usul CFD di Wilayah Tiap Minggu

Ia mengaku beberapa kali memperingatkan masyarakat untuk membuang sampah pada tong atau kantong sampah yang telah disediakan.

Namun, peringatan tersebut hanya diterapkan oleh sebagian pengunjung.

"Sesekali pernah negur kalau buang sampah jangan ke jalan, tetapi ini, kan, yang datang banyak sekali, enggak mungkin saya lihatin satu per satu atau memperingati semuanya. Selebihnya saya menjalankan tugas saya saja biar masyarakat sadar sendiri saja kalau membersihkan sampah sebanyak itu enggak mudah," kata Syahrullah.

Baca juga: Para PKL Berjualan di Badan Jalan Sudirman-Thamrin saat CFD Digelar

Ia mengaku bisa membersihkan seluruh sampah di sepanjang Jalan Sudirman hingga pukul 12.00.

"Paling lama sampai zuhur harus sudah bersih. Saya, kan, enggak sendiri, hampir sepuluh orang yang membantu bersih-bersih sampah. Kadang juga ada masyarakat yang baik bantuin kami pungut sampah dan dibuang ke tong," tuturnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com