Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi Pejalan Kaki: Jangan Sampai Semua Akses Lewat "Skybridge", Itu Salah...

Kompas.com - 10/01/2019, 21:10 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus mengkritik rencana pembangunan pagar yang dapat menghalangi pejalan kaki menyeberang di sekitar Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Alfred meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak memaksa pejalan kaki melewati skybridge atau jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Tanah Abang.

"Ketika orang keluar dari stasiun (Tanah Abang) dan dari mana pun ya jangan dibatasi untuk lewat atas atau bawah karena yang menjadi akses pertamanya itu adalah trotoar di bawah," kata Alfred ketika dihubungi, Kamis (10/1/2019).

Baca juga: Pedagang Puas Berjualan di Skybridge Tanah Abang

Alfred mengatakan, akses awal dan utama pejalan kaki di kawasan itu adalah trotoar dan zebra cross.

Ia meminta keberadaan skybridge tidak menghilangkan aktivitas menyeberang di jalan yang menyusahkan pejalan kaki.

"Jadi jangan sampai dipikir JPM sudah selesai dibangun, semua akses semua lewat atas. Itu salah," ujar dia. 

Baca juga: PKL Masih Kucing-kucingan dengan Satpol PP di Skybridge Tanah Abang

Alfred menilai skybridge dibangun untuk menampung pedagang kaki lima (PKL) yang biasa mengokupasi trotoar.

Ia meminta Pemprov DKI mengedepankan pejalan kaki. Ia mengusulkan pembangunan pelican crossing atau zebra cross yang memudahkan pejalan kaki.

"Namanya berjalan di dalam kota itu untuk menyeberang ya, kita jangan selalu melulu JPO untuk pejalan kaki, untuk menyeberang. Nah kita harus mengedepankan bagaimana sesuai dengan apa di aturan lalu lintas itu memprioritaskan pejalan kaki," kata Alfred.

Baca juga: Skybridge Tanah Abang Diresmikan Setelah Masa Uji Coba

Sebelumnya, banyak pejalan kaki yang masih menyeberang di Jalan Jatibaru, Jakarta Pusat. Mereka melompati movable concrete barrier atau pembatas beton.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, pihaknya telah meminta PD Pembangunan Sarana Jaya membangun pagar pembatas setinggi satu meter di tengah Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"MCB akan diganti pagar yang permanen. Tingginya sekitar satu meter," kata Irwandi di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kamis (10/1/2019).

Nantinya, lanjut Irwandi, pihaknya berharap tidak ada lagi pejalan kaki yang nekat menyeberang melintasi Jalan Jatibaru Raya untuk menuju Stasiun Tanah Abang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com