Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Vandalisme, Pemkot Depok Akan Pasang CCTV di Jembatan Panus

Kompas.com - 15/01/2019, 19:47 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com- Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengatakan akan memasang kamera CCTV di Jembatan Panus, Depok.

Pemasangan CCTV untuk mengawasi aksi vandalisme maupun masyarakat yang membuang sampah dari jembatan.

“Ya kedepannya kami akan pasang kamera CCTV terus agar dapat menangkap dan memberi efek jera pada pelaku yang mencoret-coret bahkan membuang sampah di area tersebut,” ucap Pradi, di Cilodong, Depok, Selasa (15/1/2019).

Baca juga: Jembatan Panus Peninggalan Belanda di Depok Dicoret-coret

Lebih lanjut, dirinya juga mengancam bakal memberikan sanksi tegas pada siapa pun pelaku yang melakukan vandalisme.

“Kita (Pemkot) bukan cuma tukang bersih-bersih terus. Ini harus ada kesadaran, untuk ikut menjaga keindahan kota. Kalau ada yang masih bandel tentu ada sanksinya,” ucapnya.

Ia mengatakan, pihaknya pun juga akan semakin gencar mendatangi sekolah-sekolah maupun tempat kumpul kaum muda-mudi di Kota Depok.

“Kami datang ke kelompok-kelompok muda agar mereka punya semangat untuk membangun kota ini bukan sebaliknya mengotori,” ujar Pradi.

Baca juga: Murid yang Coret-coret Jembatan Panus Dihukum Bersihkan Jembatan

Pradi mengaku telah berkoordinasi langsung pada sejumlah pihak terkait untuk membenahi jembatan tersebut.


Sebelumnya, Bangunan peninggalan kolonial Belanda, Jembatan Panus yang ada di Jalan Tole Iskandar RT 004 RW 007, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat dicoret-coret orang tak dikenal.

Coretan dengan cat semprot berwarna merah bertuliskan “SMK PURNAMA 414 DPK” terlihat jelas saat pengendara melilntas dari arah Jalan Tole Iskandar menuju ke Jalan Margonda.

Untuk diketahui, Jembatan itu dibangun pada masa kolonial Belanda tahun 1917.

Jembatan itu dirancang Andre Laurens, seorang arsitek dari marga Laurens yang merupakan salah satu dari 12 marga para bekas budak Cornelis Chastelein sekitar dua ratus tahun sebelumnya.

Jembatan tersebut dinamakan Jembatan Panus merujuk ke mandor proyek jembatan itu saat dibangun, yaitu seorang penduduk Betawi Depok yang tinggal di samping jembatan bernama Stephanus Leander.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com