Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/01/2019, 20:55 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di sekitar Jalan Kerapu, Muara Angke, Jakarta Utara, mengungsi lantaran tempat tinggalnya terendam banjir sejak Jumat (25/1/2019) pagi hingga malam.

Fernando, seorang karyawan yang ngekos di Jalan Kerapu 1, mengatakan bahwa kamar indekosnya terendam banjir hingga setinggi lututnya dan membasahi tempat tidur.

"Itu di dalam sudah setinggi lutut, kasur saya saja sampai terendam makanya ngungsi saja. Enggak tahu sih bakal ngungsi berapa lama, yang pasti sampai surutlah," kata dia.

Saat ditemui Kompas.com, Fernando tampak memanggul sebuah kipas angin dan menenteng bungkusan plastik.

Baca juga: Pompa Mobile Dikerahkan Tanggulangi Banjir Muara Angke

Ia mengaku sudah tiga kali bolak-balik untuk mengangkut barang-barangnya.

"Saya mau ngungsi sementara di tempat indekos yang lama, enggak jauh dari sini. Yang dibawa juga yang penting-penting saja, kayak barang elektronik," ucap dia.

Sementara itu, Yuli bersama tiga anggota keluaanya berencana mengungsi ke rumah salah seorang kerabatnya di kawasan Bojonggede, Bogor.

Ia mengaku terpaksa mengungsi demi kesehatan anaknya yang masih balita. Sebab, ketinggian air di rumahnya sudah setinggi betis.

"Kasihan ada anak kecil, mau tidurnya di mana? Soalnya sudah enggak bisa dipakai tempat tidur," ucap Yuli.

Seorang warga melintas di Jalan Kerapu 3 Muara Angke yang terendam banjir, Jumat (25/1/2019).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Seorang warga melintas di Jalan Kerapu 3 Muara Angke yang terendam banjir, Jumat (25/1/2019).

Sementara itu, Khorifah memilih tidak mengungsi demi menjaga warung nasi miliknya meski ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.

"Tetap jualan saja, biasanya juga 24 jam jualannya. Rumah saya juga di sini, kebanjiran juga, enggak kepikiran ngungsi karena ada aja pasti yang beli," kata Khorifah.

Baca juga: Saat Pemilik Warung Makan Tetap Berjualan di Tengah Banjir

Pantauan Kompas.com sejak pukul 18.00 hingga 20.00, mayoritas warga memang bertahan di rumahnya masing-masing karena letaknya lebih tinggi dari jalan yang terendam banjir.

Untuk mengatasi banjir ini, pihak Kecamatan Penjaringan mengerahkan 4 unit pompa mobile ke lokasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Optimis Prabowo-Gibran Bisa Menang Satu Putaran, AHY: Harus Kompak dan Kerja Keras

Optimis Prabowo-Gibran Bisa Menang Satu Putaran, AHY: Harus Kompak dan Kerja Keras

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Acara Perayaan Tahun Baru 2024 di Jalan Sudirman hingga Kawasan Monas

Pemprov DKI Siapkan Acara Perayaan Tahun Baru 2024 di Jalan Sudirman hingga Kawasan Monas

Megapolitan
Hujan Lebat di Jakarta, Status Pos Angke Hulu Siaga 3

Hujan Lebat di Jakarta, Status Pos Angke Hulu Siaga 3

Megapolitan
Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa, Rihani Divonis Tiga Tahun Penjara

Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa, Rihani Divonis Tiga Tahun Penjara

Megapolitan
Mahfud MD Berkunjung ke MTS di Bekasi, Warga Harap Kampungnya Jadi Makin Maju

Mahfud MD Berkunjung ke MTS di Bekasi, Warga Harap Kampungnya Jadi Makin Maju

Megapolitan
Kasus Pneumonia Anak Meningkat, Kapan Orangtua Perlu Waspada?

Kasus Pneumonia Anak Meningkat, Kapan Orangtua Perlu Waspada?

Megapolitan
DPRD DKI Larang Pemprov Pakai Gedung Sekolah untuk Gudang Logistik Pemilu 2024

DPRD DKI Larang Pemprov Pakai Gedung Sekolah untuk Gudang Logistik Pemilu 2024

Megapolitan
Mahfud MD Kunjungi MTS di Bekasi, Warga Bersorak 'Ganjar-Mahfud'

Mahfud MD Kunjungi MTS di Bekasi, Warga Bersorak "Ganjar-Mahfud"

Megapolitan
Rihana Divonis Empat Tahun Penjara, Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa

Rihana Divonis Empat Tahun Penjara, Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa

Megapolitan
Walkot Jaksel Bakal Sewa Gedung untuk Gudang Logistik Pemilu 2024 di Mampang dan Kebayoran Lama

Walkot Jaksel Bakal Sewa Gedung untuk Gudang Logistik Pemilu 2024 di Mampang dan Kebayoran Lama

Megapolitan
IPW Desak Polisi Tahan Firli Bahuri Usai Pemeriksaan Kedua

IPW Desak Polisi Tahan Firli Bahuri Usai Pemeriksaan Kedua

Megapolitan
Tertangkapnya Tiga Buruh Pengeroyok Sopir Truk Saat Demo UMK di Cikarang, Para Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara

Tertangkapnya Tiga Buruh Pengeroyok Sopir Truk Saat Demo UMK di Cikarang, Para Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Mahfud MD Kunjungi MTS di Bekasi, Warga Berkerumun Ingin Lihat Cawapres

Mahfud MD Kunjungi MTS di Bekasi, Warga Berkerumun Ingin Lihat Cawapres

Megapolitan
Vandalisme Penempelan Stiker Caleg Diduga Banyak Terjadi di Bus TransJakarta

Vandalisme Penempelan Stiker Caleg Diduga Banyak Terjadi di Bus TransJakarta

Megapolitan
IPW Minta Polda Metro Percepat Proses Penyidikan Kasus Dugaan Pemerasan SYL

IPW Minta Polda Metro Percepat Proses Penyidikan Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com