Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"E-sport" Bisa Dimanfaatkan Menarik Wisatawan

Kompas.com - 25/01/2019, 23:28 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Perkembangan e-sports di Indonesia menjadi peluang tersendiri untuk menarik wisatawan mancanegara.

Apalagi, banyak wisatawan mancanegara milenial yang menggeluti bidang tersebut yang datang ke Indonesia.

Ketua Bidang Online GenPi Nasional Eko Haryono mengatakan, Kementerian Pariwisata kini berupaya mempromosikan pusat-pusat wisata di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi digital yang tengah berkembang.

“Jadi sebenernya kenapa kita sekarang fokus promosi dengan memanfaatkan kaum milenal (gamers) karena sekarang kita ingin memanfaatkan perkembangan yang ada. Intinya kita fokuskan bagaimana konten diamplifier dengan digital,” ucap Eko saat mengisi Talkshow New Excitement of Tourism (N.E.X.T) di Makara Art Universitas Indonesia, Depok, Jumat (25/1/2019).

Menurut CEO Rex Regum Quen Andrian “AP” Pauline, e-sport berpotensi dijadikan media promosi di sektor pariwisata.

Ia pun mencontohkan, turnamen e-sport yang digelar di suatu destinasi wisata Indonesia.

Baca juga: Turnamen E-Sport Piala Presiden Akan Digelar Tahun Ini

Menrurut dia, dengan cara itu, turnamen e-sport dapat menarik wisatawan penggemar bidang tersebut, terutama mereka yang milenial, untuk datang ke lokasi wisata tersebut.

E-sport tak hanya menarik untuk dimainkan, tetapi juga mendatangkan animo penonton yang luar biasa.

Terkait e-sport, Grid GAMES dan HAI menggelar program New Excitement of Tourism (N.E.X.T) pada 24-25 Januari 2019.

Acara ini didukung Kementerian Pariwisata Republik Indonesia melalui program Pesona Indonesia.

Event ini bertujuan memperkenalkan pariwisata Indonesia kepada generasi milenial dengan menghadirkan playground yang merupakan wadah berbagi untuk menyalurkan bakat terkait minat pariwisata, dunia digital, dan e-sport.

Adapun e-sport kali ini diaplikasikan melalui pertandingan Mobile Legends yang dimainkan dua tim.

Pertandingan itu ditayangkan melalui layar lebar yang ditonton dalam suatu aula. Mahasiswa yang menonton pertandingan e-sport tampak antusias.

Sejumlah mahasiswa dari berbagai fakultas turut memenuhi bangku penonton pertandingan e-sport Mobil Legend tersebut.

Ketika dua tim tersebut tengah bermain, sorakan pendukung memeriahkan suasana pertandingan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com