Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MEGAPOLITAN] KPK dan Pemprov Papua Saling Lapor I Selebgram Ditangkap Polisi I Dokumen Keuangan Sengaja Dirusak

Kompas.com - 07/02/2019, 06:13 WIB
Egidius Patnistik

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com — Topik berita terpopuler di rubrik Megapolitan Kompas.com, Kamis (7/2/2019) pagi ini, bervariasi mulai dari tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pemprov Papua yang saling lapor soal insiden di Hotel Borobudur, Jakarta, pada pekan lalu, tentang selebgram Reva Alexa yang ditangkap polisi karena konsumsi narkotika, hingga tentang dokumen keuangan Persija Jakarta yang sengaja dirusak sebelum digeledah Satgas Antimafia Bola di kantor PT Liga Indonesia.

KPK vs Pemprov Papua

KPK dan Pemprov Papua saling melaporkan satu sama lain ke Polda Metro Jaya terkait insiden di Hotel Borobudur, Jakarta, pekan lalu.

Hari Minggu lalu, KPK melaporkan Pemprov Papua ke Polda Metro Jaya atas dugaan penganiayaan terhadap dua pegawainya yang sedang bertugas. Sehari setelahnya, Pemprov Papua melaporkan penyelidik KPK atas dugaan pelanggaran UU ITE dan pencemaran nama baik.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, dugaan penganiaayan itu berawal Sabtu malam di Hotel Borobudur. Saat itu, pegawai KPK ditugaskan untuk mengecek informasi masyarakat tentang adanya indikasi tindak korupsi.

Dua petugas KPK mengalami pemukulan sehingga menyebabkan retak di hidung dan luka sobekan pada wajah.

Pihak Pemprov Papua membenarkan adanya insiden itu. Peristiwa itu terjadi saat rapat antara Pemprov, DPR Papua, dengan Kemendagri, dalam rangka evaluasi APBD Papua 2019.

Kabag Protokol Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Papua Gilbert Yakwar menjelaskan, dalam pertemuan tersebut ternyata KPK menempatkan beberapa pegawainya untuk melakukan kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) karena ada dugaan akan ada tindakan penyuapan.

Pemprov Papua mengetahui hal itu dari beberapa bukti-bukti berupa cuplikan komunikasi melalui pesan Whatsapp penyelidik KPK yang berisikan informasi, foto semua peserta rapat beserta keterangan, termasuk barang-barang yang dibawa peserta rapat seperti tas ransel.

Berita lengkap lihat di :Baca juga: KPK dan Pemprov Papua Saling Lapor Soal Insiden di Hotel Borobudur

Selebgram ditangkap karena narkoba

Unit Reskrim Polres Tangerang dan Polda Metro Jaya menangkap selebgram Reva Alexa, Rabu kemarin. Ia ditangkap bersama seorang foto model majalah bernama Iwan Kurniawan.

Keduanya ditangkap setelah kedapatan mengonsumsi sabu di Perumahan Taman Beverly Golf, Jalan Danau Belinda No 12, Karawaci, Tangerang Kota.

Apa saja yang didapatkan polisi dari penangkapan itu?

Ikuti beritanya di: Baca juga: Selebgram Reva Alexa Ditangkap Polisi karena Konsumsi Sabu

Dokumen dirusak agar tak diperiksa Satgas Antimafia Bola

Tim Satuan Tugas Antimafia Bola menggeledah kantor PT Liga Indonesia dan PT Gelora Tri Semesta di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat lalu. Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Syahar Diantono mengatakan, penyidik mendapat temuan menarik saat pengeledahan tersebut, yaitu potongan kertas berukuran kecil yang berserakan di lantai.

Syahar menyebutkan, setelah diusut dokumen tersebut sengaja dirusak salah seorang karyawan sesaat sebelum penyidik menggeledah kantor PT Liga Indonesia.

Apa isi dokumen tersebut?

Silakan baca lanjutanya beritanya di: Baca juga: Dokumen Sengaja Dirusak Sebelum Penggeledahan Satgas Antimafia Bola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com