Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Harap Cawagub DKI Dipilih dari 3 Kandidat "Fit and Proper Test"

Kompas.com - 14/02/2019, 21:49 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA,  KOMPAS.com - DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta berharap, dua nama calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta dipilih dari tiga kandidat yang telah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test).

Tiga kandidat yang dimaksud yakni kader PKS Abdurrahman Suhaimi, Agung Yulianto, dan Ahmad Syaikhu.

Hasil penilaian dan rekomendasi tim panelis fit and proper test harus dipertimbangkan, mengingat tim panelis adalah orang-orang yang kompeten.

"PKS dan juga tentunya Gerindra harus menerima dari nama-nama yang ada tersebut," ujar Ketua Bidang Humas DPW PKS DKI Jakarta Zakaria Maulana Alif saat dihubungi, Kamis (14/2/2019).

Baca juga: Gerindra Sebut 2 Cawagub DKI yang Diumumkan PKS Bisa Berubah

Zakaria menyampaikan, penentuan dua nama cawagub dari tiga kandidat yang sudah mengikuti fit and proper test akan mempercepat proses pemilihan wagub pengganti Sandiaga Uno. 

"Agar semua proses yang sudah dilalui dapat berakhir secepatnya dengan baik dan dapat segera membantu kerja-kerja Gubernur DKI ke depan," kata Zakaria.

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik sebelumnya mengatakan, dua nama cawagub DKI Jakarta yang telah diumumkan PKS masih bisa berubah.

Baca juga: [POPULER MEGAPOLITAN] Gerindra vs PKS soal 2 Nama Cawagub DKI I Tamu dan Pengantin Terperosok ke Sungai I LRT Jakarta Beroperasi 25 Februari

Dua nama itu yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Taufik menyampaikan, dari tiga nama kandidat yang mengikuti fit and proper test, ada yang direkomendasikan menjadi cawagub, ada yang dipertimbangkan, dan ada yang tidak direkomendasikan.

Gerindra dan PKS akan membahas hasil fit and proper test yang dilakukan tim panelis pada Sabtu (16/2/2019).

Baca juga: Tim Fit and Proper Test Sebut 2 Cawagub DKI Miliki Kelemahan

Taufik belum bisa memastikan pertemuan itu akan langsung menghasilkan dua nama cawagub DKI pengganti Sandiaga Uno.

"Tergantung nanti hasilnya apa. Kalau sepakat (dua nama cawagub), ayo. Kalau enggak sepakat, misalnya cuma satu (nama) sepakatnya, ya nyari satu lagi. Bisa kayak begitu kan," ucap Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com