Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

32 Siswa Terjaring Razia karena Telat ke Sekolah hingga Berduaan di Situ Cilodong

Kompas.com - 15/02/2019, 16:05 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Depok merazia para pelajar yang keluyuran saat jam belajar. Dalam razia ini terjaring sekitar 32 pelajar dari tiga wilayah Depok.

Wilayah razia terbagi tiga, yakni kawasan Sukmajaya, Beji, dan Cilodong.

Para Satpol PP mengunjungi Taman Lembah Gurame, Warung Kopi sekitaran Sukmajaya, Taman Kuliner, dan Situ Cilodong.

Pertama-tama Satpol PP menyisir Taman Merdeka, namun karena hujan deras tim tidak menemukan anak-anak yang bolos.

Kemudian, tim bergerak ke warung kopi Berkah Bigs Family Beji, tampak sembilan orang tengah nongkrong minum kopi.

Isi tas pelajar diperiksa, tetapi tidak didapati barang yang aneh atau dianggap melanggar.

Baca juga: Razia ke Taman dan Warung Kopi, Satpol PP Depok Jaring 32 Siswa yang Bolos

Kemudian, para pelajar tersebut diminta keluar dari warung kopinya tersebut dan dibariskan di depan warung.

Satu satu anak ditanyakan alasannya bolos sekolah. Salah satunya Fachri, ia mengaku bolos lantaran sudah terlambat ke sekolah.

“Sudah terlambat ke sekolah, Pak tadi datang jam 08.00 WIB gerbangnya sudah ditutup. Ya sudah saya ke warkop. Kalau pulang ke rumah takut dimarahi orangtua,” ucap Fachri pada petugas, di Ridwan Rais, Beji, Depok, Jumat (15/2/2019).

Selanjutnya, tim bergerak menuju Taman Kuliner, para murid tengah asyik nongkrong dengan teman-temannya.

Mereka mengaku tengah magang sehingga tidak datang ke sekolah.

“Saya mah magang jadinya enggak ke sekolah,” ucap Reza, salah satu murid sekolah menengah pertama negeri di Depok.

Kemudian terakhir, para petugas menemukan satu wanita dan satu laki-laki tengah ngobrol serius di pinggir Situ Cilodong. Mereka tampak asyik ngobrol dengan wajah tersipu-sipu malu saat ketahuan tengah berduan.

Baca juga: Cegah Bolos, Sekolah di China Taruh Alat Pelacak pada Seragam Siswanya

Sepasang wanita dan laki-laki ini mengaku masuk sekolah siang sehingga ia menggunakan waktu paginya untuk ngobrol bersama.

“Masih masuk siang saya mbak pukul 12.00 WIB makanya ke sini dulu lagi ada yang mau diobrolin,” ucap Septia.

Kepala Bidang Penegakan peraturan daerah (Kabidgakda) Satpol PP Depok, Yamrin Madina, mengatakan bahwa razia seperti itu rutin dilaksanakan dengan tujuan menertibkan para pelajar.

Selain itu, razia dilakukan juga untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja, seperti perkelahian penggunaan narkoba.

"Kami tidak menahan mereka, kecuali jika ditemukan adanya unsur pidana seperti membawa senjata tajam atau narkoba," ujar Yamrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com