Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Tanya Penyerahan Nama Cawagub DKI, Taufik Bilang Minggu Ini

Kompas.com - 18/02/2019, 11:44 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI telah menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menyampaikan perkembangan penentuan cawagub DKI pada Senin (18/2/2019) pagi.

Dalam pertemuan itu, Anies menanyakan kapan dua nama cawagub DKI diserahkan kepadanya.

"Pak Anies tanya kapan kira-kira. Itu saya bilang minggu ini," kata Taufik, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin.

Baca juga: PKS Harap Cawagub DKI Dipilih dari 3 Kandidat Fit and Proper Test

Ia mengatakan, dua nama cawagub DKI akan ditentukan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra dan PKS.

DPD Gerindra dan DPW PKS DKI Jakarta sudah menyerahkan hasil uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) tiga bakal cawagub dari PKS kepada DPP masing-masing partai.

"Fit and proper test sudah selesai, sekarang hasilnya kami serahkan kepada DPP untuk menentukan dua dari tiga nama," ujar Taufik.

Baca juga: Gerindra Sebut 2 Cawagub DKI yang Diumumkan PKS Bisa Berubah

Rangkaian fit and proper test cawagub DKI telah selesai dua pekan lalu.

Tim panelis merekomendasikan dua kader PKS, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu, menjadi cawagub DKI pengganti Sandiaga Uno.

Namun, Gerindra dan PKS hingga kini masih belum menentukan dua nama cawagub tersebut.

Baca juga: [POPULER MEGAPOLITAN] Gerindra vs PKS soal 2 Nama Cawagub DKI I Tamu dan Pengantin Terperosok ke Sungai I LRT Jakarta Beroperasi 25 Februari

Kedua pihak telah bertemu pada Sabtu pekan lalu untuk membahas hasil fit and proper test.

Dalam pertemuan tersebut diputuskan bahwa dua nama cawagub DKI akan dikonsultasikan ke DPP Gerindra dan PKS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com