Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Sebut Tawuran yang Tewaskan 1 Orang di Bekasi Berawal dari Saling Ejek

Kompas.com - 18/02/2019, 18:09 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial F (18) tewas saat tawuran di Jalan KH Agus Salim, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/2/2019) dini hari.

Juru parkir di dekat lokasi tawuran, AW (37) mengatakan, tawuran berawal dari saling ejek antar kedua kelompok.

Selain itu, masing-masing kelompok remaja juga terlihat membawa senjata tajam.

"Masing-masing kubu itu 15 orang, pada bawa senjata semua, seperti celurit, gear parang, samurai, bambu. Sebelumnya ada tantangan, sudah saling ejek-ejek begitu," kata AW saat ditemui di Gang Angsana 1, Bekasi, Jawa Barat, Senin.

Baca juga: Tawuran Antar-remaja di Bekasi, Satu Pemuda Tewas

AW menambahkan, tawuran berlangsung sekitar 15 menit.

Menurut AW, kedua kelompok kerap tawuran.

Selain F, korban lainnya berinisial H masih kritis dirawat di salah satu rumah sakit. 

"Yang saya jelas lihat itu F, pas kejadian itu dia enggak mau melawan. Dia buang senjata, dilemparin ke musuh. Pas itu, dia sudah enggak bawa senjata dan kena bacok," ujarnya. 

Baca juga: Polisi Ringkus 4 Orang Bersenjata Tajam yang Hendak Tawuran di Bandung

Mengetahui F tewas, kedua kelompok melarikan diri.

F ditolong temannya menggunakan sepeda motor dan dilarikan ke rumah sakit.

Beberapa saat kemudian, polisi datang dan mengamankan kelompok yang tawuran. 

"Semua dibawa ke Polsek Bekasi Timur," tutur AW. 

Baca juga: 12 Pelajar dari Bekasi Diamankan Saat Akan Tawuran dan Rampas Motor di Depok

Kini, jenazah F sudah dimakamkan di TPU Pereng, Bekasi Timur, Jawa Barat.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan adanya tawuran tersebut.

Polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

"Iya, benar itu ada tawuran, korban meninggal satu, rumahnya di Teluk Angsana. Masih kita lidik," ujar Erna. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com