Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Solusi Penyeberangan Jalan Bagi Warga di Pelintasan Kereta Api Jatinegara...

Kompas.com - 23/02/2019, 08:17 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelintasan kereta api di dekat stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, menjadi tempat penyeberangan jalan bagi warga setiap harinya.

Mereka nekat menyeberangi rel lantaran tidak adanya akses menyeberang yang layak dari Jalan Pisangan Baru Selatan menuju Jalan Bekasi Barat atau sebaliknya.

Saat Kompas.com mendatangi lokasi pada Kamis (21/2/2019), terlihat 7 hingga 8 jalur rel.

Meski terdapat pagar pembatas sebelum masuk rel, pagar ini terbuka di salah satu sisi yang menjadi jalan bagi para penyeberang.

Baca juga: Meski Tak Aman, Warga Nekat Seberangi Rel Jatinegara Setiap Hari

Tak hanya orang dewasa, sejumlah anak sekolah tampak menyeberang di pelintasan kereta api tersebut.

Beberapa orang anak kecil pun nampak menjadikan area sekitar rel yang berada tak jauh dari simpang eks Kodim Lama atau yang sekarang menjadi Taman Benyamin Sueb sebagai tempat bermain.

Hafiz (25), warga sekitar, mengatakan, setiap hari ia menyeberang di pelintasan kereta api tersebut.

"Setiap hari selalu lewat sini, lebih singkat dan cepat kalau mau ke sekolah atau pulang ke rumah," ucap dia.

Baca juga: Seorang Pria Tewas Terserempet Kereta Api di Perlintasan Jatinegara

Meski khawatir, Hafiz tetap melakukan hal itu lantaran tidak adanya akses lain yang lebih singkat untuk menuju Jalan Bekasi Barat, terutama untuk menaiki busway di Halte Stasiun Jatinegara.

Sudah sering diajukan pembuatan JPO

Lurah Pisangan Baru Selatan, Jakarta Timur, Tuti Sugihastuti mengatakan, pihaknya sudah berulang kali mengusulkan adanya jembatan penyeberangan orang (JPO) untuk penyeberangan warga dari Jalan Pisangan Baru Selatan menuju Jalan Bekasi Barat atau sebaliknya.

Usulan itu disampaikan agar warga tak lagi melewati rel kereta api di pelintasan Jatinegara. Namun, hingga saat ini hal itu belum ditanggapi pihak terkait. 

Sejumlah warga khususnya anak-anak terlihat berlarian melintasi rel kereta yang berada di sekitar Kali Grogol, Jakarta Barat. Adapun warga berlarian untuk melihat kemunculan buaya di Kali Grogol. Warga berlarian melintasi rel kereta tanpa memperdulikan tanda bahwa kereta akan melintas, Jumat (29/6/2018).KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Sejumlah warga khususnya anak-anak terlihat berlarian melintasi rel kereta yang berada di sekitar Kali Grogol, Jakarta Barat. Adapun warga berlarian untuk melihat kemunculan buaya di Kali Grogol. Warga berlarian melintasi rel kereta tanpa memperdulikan tanda bahwa kereta akan melintas, Jumat (29/6/2018).

"Masalah pelintasan sebidang hasil rembuk RW kami mengusulkan segera dibuatkan JPO yang Pisangan Baru Selatan. Kami sudah usulkan tapi lokasi tersebut menjadi kewenangan Kementerian Perhubungan," kata Tuti.

Baca juga: Usulan Pembuatan JPO di Pelintasan Jatinegara Sudah Sering Diajukan

Ia mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pihak Kemenhub dari tahun 2017. Namun, hingga saat masih belum ada tanda-tanda akan dibuatkan JPO di kawasan itu.

"Kami sudah koordinasi dengan Kemenhub tahun 2017. Menurut Kemenhub, itu sedang dalam proses lelang. Tapi sampai saat ini tidak ada action Kemenhub. Sementara beberapa minggu lalu sudah ada korban, tertabrak KA," ujarnya.

Baca juga: Tujuh Remaja Ditangkap Saat Tawuran di Jatinegara

Tuti berharap agar pihak Kemenhub segera mengambil tindakan agar tidak ada korban lagi.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com