Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Bigo Live, Pemain Sinetron Ini Disiram Kuah dan Dilempar Mangkuk

Kompas.com - 27/02/2019, 15:04 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemeran Sinetron "Cinta Yang Hilang" Hiro Hima Waston Chandra melaporkan kasus penganiayaan yang menimpa dirinya oleh pedagang di kawasan Studio Persari, Jakarta Selatan, ke Polresta Jakarta Selatan.

Pria dengan nama beken Rian Lee itu menceritakan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (22/2/2019) setelah dirinya selesai syuting.

Rian mengatakan, ia melakukan siaran langsung atau live pada aplikasi Bigo saat istirahat syuting.

Baca juga: Polisi Periksa Hasil Visum dan 2 Saksi Terkait Penganiayaan Wartawan

Di tengah siaran langsungnya di Bigo, anak pedagang, G mengganggu dirinya. Ia merasa dipermalukan saat siaran langsung tersebut.

"Pas siang itu sekitar pukul 15.00, aku lagi streaming Bigo, G ngomong begini, 'Koko masa bedak murah saja enggak mampu bayar, tetapi pinjam bedak orang lain'. Saat itu yang nonton (Bigo Live) sedang banyak," ujar Rian kepada Kompas.com, Senin (25/2/2019).

Rian yang merasa dipermalukan langsung mendatangi warung G yang berada di lokasi syuting. 

"Kemudian aku samper ke warungnya, terus aku bilang ke dia 'Kamu kok mulutnya begitu sih, jangan bercanda nanti nangis lagi'," ucapnya. 

Baca juga: AJI Kecam Penganiayaan terhadap Wartawan pada Malam Munajat 212 

Merasa tersinggung dengan ucapan Rian, G menyiram kuah sayur ke wajah Rian.

Selain itu, lanjut dia, G juga mengusirnya. 

Mendengar anaknya adu mulut dengan Rian, ayah G juga ikut mengusir Rian dari warungnya.

Baca juga: Wartawan Detik.com Laporkan Penganiayaan pada Malam Munajat 212

Ia mengaku dipukuli ayah G saat hendak mengambil tas di warung tersebut.  

"Setelah dipukul, ayahnya G juga melempar mangkok berisi kuah bakso pedas yang ada di meja warungnya saat itu," kata Rian. 

Ia mengaku sempat meminta tolong diambilkan air karena matanya perih setelah disiram kuah bakso. 

Baca juga: 7 Fakta Kasus Dugaan Penganiayaan Pegawai KPK, Sekda Papua Tersangka hingga KPK Balik Dipolisikan

"Namun, pas dimintai tolong mereka tidak menolong saya mengambilkan air. Untung ada teman saya yang datang untuk membantu saya," ucapnya.

Menurut dia, kepala dan wajahnya mengalami luka-luka karena penganiayaan tersebut. 

Rian mengaku telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Jakarta Selatan dengan nomor laporan LP/431/B/2019/RJS dengan perkara penganiayaan. 

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan Kompol Andi Sanjaya mengatakan, pihaknya masih menyelidiki laporan tersebut.

"Ya, sudah kami terima laporannya. Kasusnya sedang kami selidiki," ucap Andi kepada Kompas.com, Rabu (27/2/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com