Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Sandy Tumiwa dan Manajernya Ditangkap karena Narkoba

Kompas.com - 03/03/2019, 09:05 WIB
Cynthia Lova,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Artis peran, Sandy Maulana Ibrahim Tumiwa, ditangkap Unit Narkoba Polsek Metro Menteng lantaran mengonsumsi narkoba.

Kapolsek Menteng AKBP Dedi Supriadi mengatakan, Sandy dan Mikhael ditangkap di sebuah hotel di Jakarta Selatan, pada Jumat (1/3/2019) pukul 02.30 WIB.

Sandy ditangkap bersama Mikhael Angelio.

Berikut rangkuman penangkapan tersebut:

1. Manager Sandy Tumiwa juga ditangkap

Wakapolresta Jakarta Pusat, AKBP Arie Ardian mengatakan, pria yang ditangkap bersama Sandy Tumiwa merupakan managernya.

Baca juga: Sandy Tumiwa Ditangkap Polisi Diduga karena Narkoba

Managernya tersebut bernama Mikhael Angelio Yandi, manajer Sandy.

"Ya, berdasarkan pengakuannya demikian (Mikhael adalah managernya Sandy) ," ucap Arie di Polsek Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/3/2019).

2. Pakai sabu di hotel

Sandy Tumiwa dan Mikhael ditangkap di sebuah hotel, di Jakarta Selatan, pada Jumat (1/3/2019) sekitar pukul 02.30.

"Saat ditemukan, mereka sedang duduk bersama di dalam hotel,” ucap Wakapolresta Jakarta Pusat, Arie Ardian, di Polsek Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/3/2019).

Pihak kepolisian hanya mengamankan sisa sabu yang telah dikonsumsi kedua pelaku seberat 0,24 gram.

Baca juga: Sandy Tumiwa Ditangkap Saat Sedang Santai di Kamar Hotel

"Menurut pengakuan tersangka, dua pelaku ini membeli setengah gram, namun sudah dikonsumsi, ini sisanya (0,24 gram),” ucap dia.

3. Selama setahun, Sandy Tumiwa beli sabu dua hari sekali

Pihak kepolisian pun mengembangkan kasus narkoba tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com