Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ormas Ini Ancam Unjuk Rasa Setiap Jumat jika DPRD Tolak DKI Lepas Saham Delta Djakarta

Kompas.com - 08/03/2019, 14:49 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Organisasi kemasyarakatan (ormas) Jawara Betawi bersama Front Pembela Islam (FPI) yang menggelar unjuk rasa di depan DPRD DKI Jakarta, Jakarta, pada Jumat (8/3/2019), mengancam melakukan aksi setiap Jumat.

Unjuk rasa setiap Jumat itu akan dilakukan jika Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi tetap menolak pelepasan saham Pemprov DKI di perusahaan bir, PT Delta Djakarta Tbk.

Baca juga: Dukung DKI Lepas Saham Perusahaan Bir, Pendemo Tanda Tangan di Kain Putih

"Kami akan bertemu dengan perwakilan DPRD DKI, bertemu dengan ketuanya. Tapi, jika kami sudah bertemu dan Ketua DPRD DKI tetap menolak melepas saham, kami akan lakukan aksi unjuk rasa setiap Jumat setiap minggu," kata Imam FPI DKI Jakarta Muchsin dari mobil komando, Jumat (8/3/2019).

Peserta unjuk rasa menilai, minuman keras (miras) merupakan awal dari aksi premanisme di Jakarta. Oleh karena itu, Pemprov DKI harus segera melepas saham dari perusahaan bir itu.

"Jangan rusak warga DKI dengan minuman keras. Jangan legalkan minuman keras beredar di wilayah DKI," lanjut Muchsin.

Seperti diketahui, unjuk rasa dilakukan untuk mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencabut saham kepemilikan Pemprov DKI di PT Delta Djakarta Tbk.

Tercatat, 900 personel polisi diterjunkan untuk mengamankan unjuk rasa tersebut.

Peserta aksi membentangkan kain putih di depan gedung DPRD DKI. Masyarakat dapat membubuhkan tanda tangan di kain putih tersebut sebagai bentuk dukungan kepada Gubernur DKI.

Baca juga: Ratusan Polisi Amankan Unjuk Rasa Dukung Anies Lepas Saham di Perusahaan Bir

Sebelumnya, kebijakan pelepasan saham Pemprov DKI yang diusulkan Anies di PT Delta Djakarta Tbk ditolak oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

Prasetio tidak menyetujui pelepasan saham tersebut karena PT Delta Djakarta Tbk memberikan dividen bagi keuangan daerah.

Adapun Pemprov DKI memiliki saham di PT Delta Djakarta Tbk sejak 1970 sebesar 26,25 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com