Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Pembuang Bayi di Ciputat adalah Anak di Bawah Umur

Kompas.com - 13/03/2019, 15:31 WIB
Tatang Guritno,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Ibu kandung yang membunuh dan membuang bayinya di tong sampah Perumahan Urbana Place, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (5/3/2019), merupakan anak dibawah umur.

Tersangka berinisial R tersebut berusia 17 tahun. 

"Jadi tersangka masih di bawah umur, dia kelahiran Agustus 2001. Ini miris sebenarnya buat kami, apalagi anak tersebut merupakan hasil hubungan tidak sah atau tanpa pernikahan," ujar Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho, di Mapolres Tangerang Selatan, Rabu (13/3/2019).

Baca juga: Bayi Tewas Dibekap Ibu Kandungnya Setelah Dilahirkan di Ciputat

Alex menjelaskan, pelaku yang merupakan asisten rumah tangga mengaku berusia 18 tahun kepada majikannya.

Selain itu, lanjut dia, pelaku mengaku mengalami pendarahan karena menstruasi kepada sang majikan.

Pelaku kemudian dibawa ke RS Fatmawati untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Pria Terbungkus Plastik Berawal dari Rebutan Bayi

Si majikan juga tidak mengetahui jika asisten rumah tangganya sedang mengandung.

Sebab, pelaku bertubuh gemuk. 

"Majikan tidak tahu menahu, sebab sejak awal tersangka memang menunjukan diri berbadan gemuk lewat pakaiannya, seperti selalu menggunakan daster atau pakaian berukuran besar," katanya. 

Baca juga: Mayat Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Kantong Plastik di Tong Sampah

Ia mengatakan, proses persalinan dilakukan pelaku seorang diri tanpa bantuan tenaga medis. 

"Dia melakukan proses persalinan sendirian di kamarnya. Setelah lahir anak langsung dibunuh dengan dibekap dan dibuang di tempat sampah karena sudah tak bertenaga," ujar Alex.

Selama tahun 2019, sudah terjadi tiga kali kasus pembuangan jenazah bayi di Tangerang Selatan.

Dua kasus sudah diungkap, sedangkan satu kasus pembuangan bayi di pinggir kali di Jalan Camar, Pondok Aren masih dalam penyelidikan kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com