Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak 2018, Pemprov DKI Terbitkan 40.464 Izin UKM

Kompas.com - 18/03/2019, 17:14 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak 2018 hingga Maret 2019, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta telah menerbitkan 40.464 izin bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Januari sampai dengan 18 Maret 2019 IUMK (izin usaha mikro kecil) sudah terbit sebanyak 3.015," kata Kepala DPMPTSP Benny Agus Chandra kepada wartawan, Senin (18/3/2019).

Pada tahun 2018, sebanyak 37.449 izin usaha yang telah diterbitkan.

Baca juga: CEK FAKTA: Sandiaga Klaim OK OCE Turunkan Angka Pengangguran DKI

Namun, lanjut dia, tidak semua izin usaha diajukan anggota OK OCE.

Tidak diketahui pasti izin usaha yang diterbitkan dari program kewirausahaan OK OCE.

OK OCE merupakan program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan mantan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno untuk menciptakan wirausahawan baru.

Baca juga: Target 40.000 Wirausaha OK OCE di Jakarta pada 2018 Tak Tercapai

Program ini ditargetkan menciptakan 200.000 wirausaha baru dalam waktu lima tahun menjabat.

Dengan demikian, tiap tahun harus ada 40.000 wirausaha baru yang ditelurkan dari program pelatihan kewirausahaan OK OCE.

Adapun, Ketua Umum OK OCE Indonesia Iim Rusyamsi mengakui target wirausaha yang dihasilkan dari program OK OCE di Jakarta pada 2018 tidak tercapai.

Baca juga: Ketua OK OCE: Kami Bantu Tekan Angka Pengangguran di Jakarta

Dari target 40.000 wirausaha baru, hanya 16.734 peserta OK OCE yang mendapatkan IUMK dari DPMPTSP DKI Jakarta.

Iim menyampaikan, salah satu alasan tidak tercapainya target karena kurangnya keterlibatan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI yang memberikan pelatihan kepada para peserta.

"Di tahun pertama (2018) itu memang kami melibatkan dinas-dinas kurang. Yang paling besar (keterlibatannya) hanya Dinas UMKM," ujar Iim. 

Baca juga: Ketua OK OCE: Kami Bantu Tekan Angka Pengangguran di Jakarta

Iim menjelaskan, jumlah warga yang mendaftar sebagai peserta OK OCE pada 2018 sebenarnya mencapai 65.000 orang.

Dari jumlah tersebut, warga yang mengikuti pelatihan 53.000 peserta.

Namun, dari peserta yang ikut pelatihan, hanya 16.734 orang yang mengantongi IUMK sebagai indikator lahirnya wirausaha baru dari OK OCE.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com