Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Neno Tak Penuhi Panggilan, Bawaslu Tetap Proses Laporan soal Munajat 212

Kompas.com - 18/03/2019, 20:42 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta Puadi mengatakan, pihaknya tetap melakukan pemeriksaan atas dugaan pelanggaran kampanye dalam acara Munajat 212 meskipun Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Neno Warisman, tidak memenuhi panggilan Bawaslu DKI.

"Pembahasan terkait dugaan pelanggaran akan terus dilakukan Bawaslu meski yang bersangkutan tidak datang," kata Puadi dihubungi Kompas.com, Senin (18/3/2019).

Adapun Neno Warisman tiga kali tak memenuhi panggilan Bawaslu DKI. Pertama, pada Selasa (5/3/2019).

Kedua, pada Senin (12/3/2019) dan panggilan ketiga pada Rabu (13/3/2019). 

Baca juga: Neno Kembali Mangkir Pemeriksaan Bawaslu, Fadli Zon Bilang Agendanya Padat

Menurut Puadi, proses atas laporan ini tetap berjalan karena pada Rabu (20/3/2019) Bawaslu harus menentukan putusannya, apakah ada pelanggaran kampanye dalam acara Munajat 212 atau tidak.

"Proses terus berjalan, kami akan tetap bahas dan beri putusan Rabu besok," kata dia.

Hari ini, Bawaslu meminta keterangan Wakil Ketua DPR DKI Fadli Zon terkait dugaan pelanggaran kampanye dalam acara Munajat 212.

Setelah diperiksa, Fadli mengatakan bahwa Neno Warisman tak bisa penuhi panggilan Bawaslu DKI karena sibuk.

"Setahu saya jadwalnya padat. Padat Sekali. Sebetulnya Bu Neno enggak ada masalah apa-apa ya. Untuk apa dipanggil lagi?" kata dia.

Baik Fadli Zon dan Neno Warisman diperiksa karena diduga melakukan pelanggaran kampanye dalam Munajat 212, Kamis (21/2/2019) lalu.

Pemeriksaan keduanya dilakukan berdasarkan laporan masyarakat yang masuk ke Bawaslu DKI.

Menurut Puadi, Fadli Zon dilaporkan karena berstatus calon legislatif DPR RI saat hadir dalam acara Munajat 212.

Sementara itu, Fadli Zon mengaku bahwa ia diundang ke acara itu dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua DPR RI.

Baca juga: Soal Munajat 212, Fadli Zon: Saya Diundang sebagai Wakil Ketua DPR

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com