Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Park and Ride di Eks Lahan Polri di Lebak Bulus Telah Dipasangi Manless Gate

Kompas.com - 20/03/2019, 20:13 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta akan menyiapkan sarana parkir di stasiun-stasiun MRT bagi para pengguna MRT.

Salah satu lokasi parkir yang disediakan adalah eks lahan Polri di Jalan RA Kartini di Lebak Bulus. Lahan tersebut memiliki luas 8.000 meter persegi.

Kompas.com mencoba menjangkau lokasi itu dari Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2019). Butuh waktu tujuh menit ke lokasi itu dari stasiun MRT dengan berjalan kaki.

Baca juga: Lahan Parkir Lorena Berjarak 1,3 Km dari Stasiun MRT Lebak Bulus

Di lahan tersebut, para petugas tengah memasang manless gate. Petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta tampak mengawasi pengerjaan tersebut. 

Kondisi tanah di lokasi tersebut belum sepenuhnya rata. Beberapa bagian masih bergelombang dan belum dibeton atau diaspal.

Di lahan tersebut juga disediakan jalur untuk orang berjalan kaki dengan lebar satu meter.

Kepala Unit Pelayanan Parkir DKI Jakarta, Muhammad Faisal memastikan, tempat parkir tersebut akan siap digunakan sebelum MRT beroperasi.

"Ya, insya Allah akan siap digunakan sebelum MRT ini beroperasi," ujar Faisal saat dikonfirmasi, Rabu.

Ia mengatakan, pihaknya akan memperbaiki jalan yang masih belum rata tersebut dalam waktu dekat.

"Lagi koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain, paling sementara scrap," ujarnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko sebelumnya mengatakan, PT MRT Jakarta akan menyiapkan prasarana parkir serta titik penjemputan ojek online di stasiun-stasiun MRT.

Fasilitas park and ride hanya akan disediakan di kawasan pinggiran seperti Stasiun Lebak Bulus dan Stasiun Fatmawati. MRT tak menyediakan parkir di stasiun yang berada di tengah-tengah kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com