Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama di Jawa Barat, Pemkot Bekasi Gelar "Bekasi Night Carnival"

Kompas.com - 22/03/2019, 09:33 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi akan menggelar acara "Bekasi Night Carnival" di Jalan Boulevard Selatan, kawasan Summarecon Bekasi, Kota Bekasi pada 23-24 Maret 2019.

Acara ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-22 Kota Bekasi. Acara ini juga diklaim sebagai yang pertama diadakan di Kota Bekasi dan Jawa Barat.

Ketua Event Organizer dari Mahakarya Cipta, Elfia Suchaemi mengatakan, dalam acara tersebut akan ada penampilan model yang mengenakan kostum tematik berjalan di atas karpet merah.

Selain itu, juga ada model yang mengenakan kostum batik Bekasi dengan juntai sepanjang 22 meter, terdiri atas 22 motif batik Bekasi.

Baca juga: Pelajar Kulon Progo Berbusana Spektakuler Ramaikan Fashion Day Carnival

"Akan ada runway beralas karpet merah untuk penampilan model yang menggunakan kostum tematik dan batik Bekasi. Modelnya dari finalis Abang Mpok Kota Bekasi," kata Elfia saat dikonfirmasi, Jumat (22/3/2019).

Selain penampilan model, acara itu juga akan dimeriahkan dengan lomba senam Maumere, festival kuliner, bazar fesyen, pertunjukan musik, dan lainnya.

"Acara ini kami identikkan dengan angka 22 ya, berkaitan dengan HUT Kota Bekasi yang ke 22 juga. Nanti juga ada penampilan model yang mengenakan kostum berbahan dasar sampah," ujar Elfia.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi Helfiana Sudirman mengatakan, Bekasi Night Carnival digelar tanpa menggunakan dana dari APBD. Seluruh biaya acara menggunakan dana corporate social responsibility CSR.

"Acara ini diselenggarakan dari dana CSR dan dikelola oleh panitia EO (event organizer) ya," tutur Helfiana.

Baca juga: Wayang Jogja Night Carnival Diperkirakan Dikunjungi 60.000 Penonton

Dia pun yakin karnaval ini akan berlangsung meriah dan ramai dikunjungi masyarakat, sebab kegiatan dibuka untuk umum tanpa dikenakan biaya masuk.

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengajak masyarakat agar hadir di acara ini.

Sebab, akan ada banyak pertunjukan spektakuler, seperti dari artis Ibu Kota yang mengenakan kostum dengan panjang 22 meter.

"Saya berharap ini akan menjadi suatu tontonan yang luar biasa, karena tidak saja itu. Ada lomba Maumere, UMKM, ada kegiatan banyak lagi. Semoga acara ini akan memberikan kebahagiaan dan keberkahan buat warga Kota Bekasi," ujar Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com