Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak 2018, DKI Terbitkan 8.348 Izin Usaha untuk Peserta OK OCE

Kompas.com - 22/03/2019, 15:33 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta telah menerbitkan 19.795 izin usaha mikro kecil (IUMK) sejak 2018 hingga Maret 2019.

Dari jumlah tersebut, 8.348 IUMK diterbitkan kepada peserta program kewirausahaan OK OCE (One Kecamatan One Center for Entrepreneurship).

"Dari total 19.795 IUMK, sebanyak 8.348 IUMK diterbitkan dengan kategori UMK binaan perangkat daerah melalui program pengembangan kewirausahaan terpadu atau program OK OCE," ujar Kepala DPMPTSP DKI Jakarta Benni Aguscandra lewat keterangan tertulis, Jumat (22/3/2019).

Baca juga: Gerai Pelayanan Publik Dibuka di Plaza Cibubur, Bisa Urus Izin Usaha hingga Paspor

Benni menyebut, jumlah peserta OK OCE yang mengantongi IUMK bisa saja melebihi angka 8.348.

Sebab, data tersebut dicatat saat pelaku usaha mengajukan IUMK. 

Menurut Benni, ada kemungkinan pelaku usaha baru bergabung dengan program OK OCE setelah mengantongi IUMK.

Baca juga: Izin Usaha Industri Akan Dicabut jika Cemari Situ dan Sungai di Depok

"Data kami merupakan data awal saat pemohon mengajukan izin.

Namun, dapat memungkinkan ketika pemohon sudah memiliki izin usaha, lalu bergabung dengan program pengembangan kewirausahaan terpadu atau program OK OCE tersebut," katanya. 

Selain IUMK, DPMPTSP DKI Jakarta juga menerbitkan 25.369 izin lainnya bagi pelaku UMKM, yakni surat izin usaha perdagangan (SIUP) mikro dan SIUP kecil, sertifikat produksi pangan industri rumah tangga (SP-PIRT), dan surat keterangan usaha (SKU).

Baca juga: Pemprov DKI: Sepeda Listrik Migo Tak Kantongi Izin Usaha dan Sertifikasi Kemenhub

Dengan demikian, ada 45.164 izin bagi pelaku UMKM yang diterbitkan DPMPTSP DKI Jakarta.

"Kami mencatat 45.164 izin/non izin terkait usaha mikro dan kecil berhasil diterbitkan oleh DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta sepanjang 2018 sampai awal Maret 2019 ini," ucap Benni.

Berdasarkan data tersebut, lanjut Benni, telah lahir sebanyak 45.164 pengusaha baru yang mengembangkan usaha mikro dan kecil di Jakarta sejak 2018 hingga awal Maret 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com