JAKARTA, KOMPAS.com - Wacana pemerintah melarang selter ojek online (ojol) di sekitar Stasiun Sudirman menuai pro dan kontra dari pengguna ojol.
Seorang pengguna ojol, Nadya (23), menilai, pelarangan tersebut justru menyusahkan pelanggan.
"Kalau larang begitu justru nyusahin pelanggan enggak sih? Orang buru-buru biasanya kan nyari ojol. Kalau kayak begitu susah buat order pasti," ucap Nadya kepada Kompas.com, Jumat (22/3/2019).
Apalagi, saat jam-jam sibuk dan macet. Warga memerlukan ojol untuk bisa mencapai tujuan lebih cepat.
"Kalau bilang bikin macet di sekitar Stasiun Sudirman ya memang selalu macet. Justru saat macet itu kita kadang butuh ojol biar cepat," kata dia.
Baca juga: Selter Dilarang di Stasiun Sudirman, Ojek Online: Penumpang Order Nanti Susah
Sependapat dengan Nadya, Lesti (28), menolak wacana tersebut. Sebab, menurut dia, tak semua orang mau berjalan kaki meski trotoarnya sudah bagus.
Ia pun mempertanyakan teman-teman difabel yang mungkin akan sulit berjalan ke lokasi lebih jauh dari Stasiun Sudirman untuk menjangkau ojol.
Lesti juga meminta agar pemerintah mempertimbangkan untuk membuat selter di Sudirman-Thamrin, terutama yang dekat dengan stasiun dan perkantoran.
"Harusnya dibuat selter dekat tempat-tempat sibuk biar ojol enggak parkir sembarangan di bahu jalan dan juga memudahkan pelanggan. Menurut saya begitu," kata Lesti.
Meski demikian, ada juga pelanggan yang setuju dengan wacana pemerintah ini.
Nursetya (36) menilai, rencana tersebut demi mengatur transportasi umum menjadi lebih rapi.
"Saya paham maksud pemerintah biar ojol berkumpul di satu tempat. Ya enggak apa-apa justru biar rapi," ucap Setya.
Baca juga: BPTJ : Ojek Online Tidak Boleh Punya Shelter di Sudirman
Ia pun setuju jika masyarakat harus mulai membudayakan jalan kaki. Apalagi, trotoar di sekitar Sudirman sudah tertata rapi.
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) berencana mengatur memusatkan pangkalan ojek online di stasiun-stasiun tertentu.
Menurut Kepala BPTJ Bambang Prihartono, Kamis (21/3/2019), nantinya tempat berkumpulnya ojek online hanya ada di beberapa stasiun tertentu, seperti Lebak Bulus dan Dukuh Atas.
Sementara itu, di Stasiun Sudirman, tidak diperbolehkan lagi ojek online.
"Di Sudirman dan Thamrin itu tidak ada lagi cerita parkir-parkir ojek. Kalau mau naik ojek, nanti turunnya di Dukuh Atas saja," kata Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.