Beberapa kali lengan Dwi biru lebam setelah dicolek jari-jari gorila yang berukuran lebih besar jarinya. Namun, Dwi tak pernah kesal, apalagi dendam. Ia terus merawat ketiganya dengan penuh kasih sayang.
Baca juga: Cerita Dwi Suprihadi Dicolek Gorila di Ragunan hingga Dibuat Kaget
Dalam satu waktu ia juga pernah diusili oleh Komu dan Kumbo. Saat tengah fokus membersihkan kandang, salah satu gorilla itu mengagetkan Dwi dengan memukul pagar pembatas yang memisahkan mereka sehingga membuat Dwi tersentak.
Tak mau kalah, esoknya saat Komu tengah bersantai, Dwi mengagetkan Komu dengan cara yang sama sehingga membuat gorilla tersebut berlari-larian karena terkejut.
"Kadang-kadang itu lah yang memberi kedekatan emosional kita, becandaan seperti itu, tapi ya mereka enggak marah," kata Dwi sambil tertawa.
Menjaga gorila agar tidak stres
Ia kemudian menyayangkan perilaku-perilaku pengunjung usil yang kerap kali menggangu gorila-gorila itu dengan cara melempar atau pun meneriaki mereka.
Bahkan Dwi menyebutkan gorila-gorila itu sampai merespons dengan memukul pagar besi maupun berteriak.
Saat hal itu terjadi, ia terpaksa mengalihkan perhatian si gorila dengan memberikan camilan makanan agar satwa yang dirawatnya itu tidak stres.
Dwi mengatakan, para satwa juga memiliki jam istirahat selayaknya manusia. Mereka juga akan kesal jika diganggu saat sedang tidur.
Baca juga: Gorila di Ragunan Kesal Diusili Pengunjung dan Dengar Suara Keras Ponsel
Meski tidak bekerja kantoran seperti kebanyakan orang, Dwi sangat menikmati pekerjaannya sebagai pengasuh primata cerdas tersebut. Menurut Dwi, merawat satwa memiliki tantangan tersendiri.
"Kita cukup senang juga karena perawat satwa pekerjaan yang unik, mungkin jarang orang yang bisa atau mau. Karena apa yang kita rawat mereka tidak bisa bicara ke kita, jadi dari pengamatan prilaku atau makan aja baru bisa mengetahui dia sakit atau sehat, mereka tidak bisa ngomong 'Woi, gue sakit' atau gimana jadi kita harus fokus ke mereka," kata dia
Ia berharap satwa-satwa yang dirawatnya ini bisa terus sehat dan tetap jadi primadona di pusat primata Taman Margasatwa Ragunan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.