Bahkan, terdapat ruangan yang tidak bisa dimasuki karena kondisinya yang berantakan.
Mengenai kondisi gedung yang dibangun pada tahun 1906 itu, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bekasi akan menata dan merapikan kembali Gedung Juang tanpa menghilangkan nilai-nilai sejarahnya.
"Dalam penataanya, saya ingin Gedung Juang ini nantinya terdapat Museum Sejarah Bekasi yang berisi peninggalan peninggalan sejarah Bekasi dari zaman Tarumanegara serta Perpustakaan Digital," kata Eka.
Baca juga: Jokowi: Gedung Joang 45 Kita Pilih sebagai Titik Awal Perjuangan
Rencananya, penataan akan dilakukan pada tahun 2020 dengan menggunakan APBD Kabupaten Bekasi tahun 2020.
"Tahun 2020 kita juga akan bangun beberapa ikon lain untuk Kabupaten Bekasi berupa air mancur tertinggi di Asia Tenggara," ujar Eka.
Diharapkan, penataan Gedung Juang akan terealisasi dengan baik.
Sebab, gedung tersebut menjadi satu-satunya bangunan yang masih kokoh dan penuh nilai sejarah masyarakat Bekasi dalam mempertahankan kemerdekaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.