Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita PPSU Bekerja di "Flyover" Pasar Rebo yang Rawan Kecelakaan

Kompas.com - 01/04/2019, 16:13 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Layang Pasar Rebo, Jakarta Timur, tempat terjadinya peristiwa tabrak lari yang menewaskan seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Naufal Rosyid, rawan kecelakaan.

Sejumlah petugas PPSU yang ditemui pada Senin (1/4/2019) mengatakan, jalan layang tersebut berbahaya untuk dilintasi.

Seorang petugas PPSU, Arifin mengaku pernah tertabrak saat bertugas di sana.

Baca juga: Buru Pengemudi Motor yang Tewaskan PPSU, Polisi Periksa 2 Saksi

"Dulu waktu saya masih kerja di Dinas Lingkungan Hidup jadi penyapu jalan juga pernah ditabrak pas di flyover Pasar Rebo. Untungnya luka saya enggak parah," kata Arifin, di Jakarta Timur, Senin.

Arifin menuturkan, saat itu ia ditabrak pengemudi sepeda motor yang tengah melaju kencang di atas flyover.

Namun, benturan yang dialaminya tidak begitu keras karena sepeda motor menabrak bak sampah terlebih dahulu.

Baca juga: Suasana Haru Selimuti Rumah Duka PPSU Korban Tabrak Lari di Pasar Rebo

"Orang yang nabrak saya waktu itu jatuh, terguling dari sepeda motornya. Dia juga luka, tetapi mengaku kalau dia yang salah dan mau tanggung jawab biaya pengobatan saya," ujarnya. 

Arifin mengatakan, saat itu ia terpaksa berhenti bekerja selama satu pekan untuk mengobati lengannya yang terkilir akibat kecelakaan. 

Petugas PPSU lainnya, Tumin mengatakan, petugas yang bekerja di flyover Pasar Rebo rawan tertabrak karena tidak adanya trotoar. 

Baca juga: Pasukan Oranye Tewas Ditabrak Motor di Pasar Rebo, Ini Kronologinya...

"Jadi pas kami nyapu itu enggak ada pemisah sama kendaraan, makanya kita kalau nyapu banyak, pasti pasang gerobak sampah biar enggak tertabrak," kata Tumin.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tidak ada area pejalan kaki di atas flyover Pasar Rebo.

Laju kendaraan di sana terbilang cukup kencang karena baru saja melewati lampu lalu lintas.

Baca juga: Anies: Pengguna Jalan, Kurangi Kecepatan bila Lihat Petugas di Jalan Raya...

Sebelumnya, seorang petugas PPSU Kelurahan Susukan bernama Naufal menjadi korban tabrak lari saat membersihkan jalan di flyover Pasar Rebo pada Selasa (26/3/2019) pagi.

Naufal menghembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (30/3/2019) malam.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengecam tindakan pengecut pengendara motor yang menewaskan Naufal. 

"Dan kau penungggang kendaaran tak dikenal itu, ingatlah bahwa kau bisa lari pagi itu, tetapi kau tidak bisa lari dari pertanggungjawaban di hadapan Yang Maha Adil," tulis Anies dalam unggahannya di akun Instagramnya @aniesbaswedan

Polisi telah memeriksa dua orang saksi yaitu petugas PPSU yang bekerja dengan Naufal saat kejadian untuk memburu pelaku tabrak lari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com