Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akui Tanggul Jatipadang Uzur, Wali Kota Jaksel Sudah Prediksi Akan Bocor

Kompas.com - 01/04/2019, 18:06 WIB
Walda Marison,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Marrulah mengatakan, pihaknya sudah berencana memperpaiki pondasi Tanggul Jatipadang. Belum dilaksanakan, tanggul keburu jebol.

Marullah mengatakan, tanah di sekitar tanggul tidak tidak keras dan berpotensi mengakibatkan kebocoran. 

"Itu mestinya buru-buru kita mengambil langkah-langkah. Rupanya belum sempat diambil langkah-langkah sudah jebol duluan karena arus air kemarin kuat sekali," katanya saat meninjau Tanggul Jatipadang, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2019).

Menurut dia, rencana pembenahan dilakukan karena kondisi tanggul dinilai sudah tua. 

"Ini memang tanggul ini sudah cukup usianya, perlu mendapatkan perhatian lagi, ada beberapa (bagian tanggul) yang mengelupas," ujarnya.

Baca juga: Sebelum Jebol, Tanggul di Jatipadang Merembes

Maka dari itu, pihaknya melalui Dinas Sumber Daya Air tengah mengebut perbaikan tanggul untuk mengantisipasi arus deras dari kali Pulo pada kemudian hari.

Marullah menyatakan, saat ini pihaknya menunggu kondisi kondusif untuk perbaikan tanggul. Dia  menunggu aliran air surut untuk melakukan perbaikan.

"Jadi kalau saatnya nanti sudah terkendali, nanti diambil langkah-langkah yang sifatnya lebih permanen," ujarnya.

Baca juga: Wali Kota Sebut Tanggul di Jatipadang Jebol karena Diokupasi Bangunan Liar

Kawasan Kampung Air terkena banjir akibat jebolnya Tanggul Jatipadang pada Minggu, (31/3/2019) siang. Tanggul jebol akibat hujan deras dan tanggul tak mampu menampung volume air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com