JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan, kawasan Kemang di Jakarta Selatan akan diubah penataan arus lalu lintasnya. Selain itu akan ada bus kota yang mengelilingi kawasan itu. Kebijakan ini untuk membuat Kemang lebih ramah terhadap pejalan kaki.
"Nanti ada rekayasa lalu lintas, kemudian ada shuttle yang berputar terus-menerus sehingga orang tidak harus masuk ke dalam kawasan," kata Anies di Jakarta Barat, Senin (1/4/2019).
Anies mengatakan, akan disiapkan tempat parkir di luar Kemang. Kendaraan pribadi tak perlu membuat Kemang macet lagi. Anies memastikan pihaknya akan mempriotitaskan pejalan kaki alih-alih melebarkan jalan untuk kendaraan.
Baca juga: Anies Sebut Kemang Akan Ditata seperti Sudirman-Thamrin
"Jadi Kemang nanti lebar jalannya itu dengan lebar untuk pejalan kaki relatif besar pejalan kakinya," ujar dia.
Pemerintah Kota Jakarta Selatan telah menggelar audiensi dengan warga Kemang pada 18 Februari 2019. Audiensi itu menampung masukan dari warga. Pemerintah Kota Jakarta Selatan tahun ini bakal menata Kemang dan menjadikannya percontohan bagi penataan kawasan lain di Jakarta.
Ketua Perkumpulan Keluarga Kemang (PKK) Puri menyatakan dukungannya terhadap rencana program pemerintah tersebut. Harapannya, masyarakat diberi kemudahan berbagai perizinan usaha di lokasi tersebut jika sudah selesai penataannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.