Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Semangat Siswa Berkebutuhan Khusus Jalani Ujian Nasional...

Kompas.com - 01/04/2019, 20:32 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Ada sekitar 20 siswa berkebutuhan khusus melaksanakan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) dan Ujian Nasional Kertas Pena (UNKP) di Depok

Kepala Sekolah SLBB Dharma Asih, Euis mengatakan, 20 siswa SLB tersebut terbagi menjadi 17 siswa yang mengikuti UASBN dan 3 siswa mengikuti UNKP.

"Perbedaannya yang UASBN soal dari intern sekolah, kalau UNKP soal dari pusat," ujar Euis saat ditemui di Sekolah Dharma Asih, Jalan Bangau Raya, Depok Jaya, Jawa Barat, Senin (1/4/2018).

Baca juga: 10 Siswa SMA di Garut Tak Bisa Ikut UNBK karena Bekerja di Pabrik

Salah satu siswa yang mengikuti UNKP di SLBB Dharma Asih adalah Deka (24). 

Ia tampak berjuang agar kompetensi akademiknya diakui negara melalui ujian nasional.

Siswa-siswi berkebutuhan khusus ini mendapatkan perlakukan khusus lantaran keterbatasan fisik.

Baca juga: Jarak Tempat UNBK Jauh, 23 Siswa SMA Ciamis Menginap di Sekolah

"Yang ada di sekolah kita hanya satu orang yang mengikuti ujian nasional, sisanya menyebar di sekolah-sekolah lain," katanya. 

Pada hari pertama UN SMA, mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia dengan 50 soal dan waktu pengerjaan dua jam mulai pukul 07.30-09.30. 

Untuk memastikan soal-soal dikerjakan tanpa kecurangan, panitia menempatkan dua pengawas dari sekolah yang berbeda.

Baca juga: Jarak Tempat UNBK Jauh, 23 Siswa SMA Ciamis Menginap di Sekolah

Tugas pengawas ujian nasional untuk anak berkebutuhan khusus memang berbeda dengan ujian nasional siswa pada umumnya.

Para pengawas tampak membantu anak-anak memahami soal-soal ujian.

"Menulis nama saja mereka harus seteliti mungkin, karena ada yang tidak mendengar, jadi mereka terkadang agak bingung untuk memahami silang atau dilingkari. Kadang ada yang hampir keluar batasnya, yang harusnya bulat jadi silang," ucap Euis.

Baca juga: UNBK SMA Hari Pertama di Mimika, Satu Sekolah Sampai Sewa Genset

Keterbatasan bahasa menjadi penghambat siswa berkebutuhan khusus untuk memahami soal ujian.

Hambatan itu tidak membuat mereka lantas menyerah mengerjakan soal ujian.

Mereka tetap bersemangat mengerjakan ujian yang masih akan berlangsung hingga dua hari ke depan.

Baca juga: Zohri Ikuti UNBK di Jakarta, Nilai dan Ijazah Tetap dari Mataram

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com