Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruwetnya Stasiun Cakung Akibat Gangguan KRL Arah Bekasi

Kompas.com - 02/04/2019, 22:40 WIB
Ardito Ramadhan,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com—Penumpang KRL Commuter Line arah Bekasi yang terdampak gangguan pada Selasa (2/4/2019) malam kebingungan mencari angkutan umum untuk membawa mereka menuju tempat tujuan.

Pantauan Kompas.com di Stasiun Cakung, Jakarta Timur, banyak penumpang yang terdampar dan tak kunjung mendapatkan angkutan umum untuk melanjutkan perjalanan. Stasiun ini menjadi pemberhentian terakhir KRL rute Jakarta Kota-Cikarang sejak Selasa petang akibat gangguan di Kota Bekasi.

Baca juga: Gangguan KRL Arah Bekasi karena Jaringan Listrik Tersambar Petir

Arko, warga Tambun, adalah salah satu di antara penumpang KRL yang kebingungan itu. Baru pulang dari Tanah Abang bersama istri dan anaknya, dia sudah menunggu taksi online di depan Stasiun Cakung selama setengah jam saat dijumpai Kompas.com.

"Sudah setengah jam tapi enggak datang-datang, enggak tahu nyasar apa gimana ini abangnya. Ya kita nunggu sajalah," kata Arko. 

Arko menuturkan, mendapat taksi online juga bukan perkara mudah. Pasalnya, membludaknya jumlah orang membuat sinyal telekomunikasi sulit diperoleh.

"Kalau gini susah juga dapat sinyalnya, apalagi kalau sudah di-cancel-cancel terus. Wah, pusing deh. Semoga yang ini beneran datang," kata dia.

Sementara itu, seorang penumpang laki-laki tampak bernegosiasi dengan driver ojek online di tengah kemacetan lalu lintas di depan Stasiun Cakung.

"Tolong antar saya sampai rumah, Rp 100.000 enggak apa-apa deh," kata lelaki berkacamata itu.

Kemacetan parah terjadi di depan Stasiun Cakung pada Selasa (2/4/2019) malam menyusul gangguan KRL antara Cakung dan Bekasi.KOMPAS.com/ARDITO RAMADHAN D Kemacetan parah terjadi di depan Stasiun Cakung pada Selasa (2/4/2019) malam menyusul gangguan KRL antara Cakung dan Bekasi.

 

Lelaki itu nampaknya ingin segera pulang ke rumah meski mesti merogoh kocek lebih dalam. Namun, tawaran itu ditampik pengemudi ojek online di hadapannya.

"Maaf, Pak, saya mau langsung ke rumah saja. Capek, macet banget," jawab si pengemudi ojek online.

Kondisi di sekitar Stasiun Cakung pada Selasa malam memang bikin lelah. Dengung ribuan manusia yang menyemut di tepi jalan berbaur dengan bisingnya klakson dari tengah kemacetan jalanan di sekitar stasiun. Lelah sehabis bekerja seharian seolah belum cukup saja dan malah menjadi-jadi. 

Baca juga: Imbas Gangguan KRL Rute Bekasi, Jalan I Gusti Ngurah Rai Macet Parah

Karenanya, tak sedikit penumpang yang memilih menepi daripada terjebak kepanikan dan lelah yang campur aduk jadi satu. Mereka memilih untuk tak langsung pusing memikirkan jalan pulang. 

Aji, misalnya. Penumpang bertujuan Bekasi ini memilih menyambangi sebuah warung yang letaknya tak jauh dari Stasiun Cakung. Mengisi perut. 

"Wah, capek, mas, kalau dipikirin pulang naik apa. Mending makan dululah, nanti nunggu jalanan sepi baru pesen ojek online atau cari angkot," kata dia.

Seiring waktu, keruwetan situasi dan suasana di Stasiun Cakung pun berangsur surut. Menjelang pukul 22.00 WIB, KRL pun kembali beroperasi sekalipun baru berlanjut sampai Stasiun Bekasi. 

Baca juga: Perbaikan Selesai, KRL Sudah Jalan Lagi sampai Stasiun Bekasi

Sejumlah penumpang yang tadinya duduk di emperan dan anak tangga stasiun pun langsung berbondong-bondong kembali ke peron. Meski sekali lagi harus berjejalan, setidaknya sudah ada kepastian bagi mereka melanjutkan perjalanan menuju rumah. 

Sebelumnya, jalur KRL di antara Stasiun Cakung dan Bekasi mengalani gangguan listrik serta rel patah. Hal itu menyebabkan perjalanan kereta hanya mencapai Stasiun Cakung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com