Sesampainya di ruang kremasi, jasad Merry diletakkan di atas tungku kremasi. Paidjo kemudian mulai menyalakan api. Priska mengeluarkan ponselnya dan mulai memotret Merry untuk terakhir kalinya.
Api semakin besar dan membakar seluruh badan Merry.
“Biasanya perlu waktu satu jam untuk proses kremasi. Nanti setelah selesai abunya akan diambil dan pemilik anjing bisa membawanya pulang,” ujar Tukidjo.
Pemakaman hewan peliharaan
“Nyolong McD-nya Ibu, nyolong donut, nyolong roti tawar ... Nyolong hati kita. Jojo (2006-2015). Sahabat, keluarga, see you in heaven buddy,” demikian kalimat yang tertulis dalam batu nisan berukuran mungil.
“Innalilahi wa innailaihi rajiun. Unyil. Thanks for guarding our family. Love, bunda & K’Sheba,” kalimat yang tertulis di nisan lainnya disertai foto seekor anjing yang tampak menggemaskan.
Baca juga: 2020, Pemprov DKI Revitalisasi Taman Margasatwa Ragunan
Kalimat-kalimat terebut tentunya tak lazim ditemui di nisan-nisan pada umumnya.
Namun, kalimat-kalimat semacam itu dipahat di ratusan makam satwa di komplek Taman Makam Satwa Pondok Pengayom Satwa.
Tak hanya kalimat-kalimatnya, sebagian batu nisan di taman makam ini juga memiliki bentuk yang tak kalah unik, mulai dari bentuk kepala kelinci, bulat, hingga dihiasi foto hewan peliharaan yang terkubur di makam tersebut.
Menurut Paidjo, ada 700 makam di kompleks taman makam shelter hewan yang didirikan pada tahun 1987 oleh Soeprapti, istri mantan Gubernur DKI Jakarta R Soeprapto.
“Untuk bisa menguburkan hewan peliharaan di sini pemilik harus membayar minimbal Rp 400.000 lalu setiap tahun ada biaya perawatan Rp 75.000,” kata Paidjo.
Melalui proses kremasi dan pemakaman yang layak ini pemilik menunjukkan rasa cintanya pada hewan-hewan peliharaannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.