JAKARTA, KOMPAS.com - Lokasi proyek light rail transit (LRT) Jabodebek di sepanjang Jalan MT Haryono, Jakarta Timur belum berubah pada Jumat (5/4/2019) setelah diinspeksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kamis (4/4/2019) kemarin.
Pantauan Kompas.com pada Jumat pagi tadi, saluran air yang berada di bawah lintasan proyek itu belum mengalir lancar.
Baca juga: Ketika Anies Tuding Proyek LRT Jabodebek dan Tol Becakayu Sebabkan Banjir...
Air di beberapa titik saluran tidak mengalir dan menggenang begitu saja. Bahkan, ada titik-titik saluran air yang tertimbun tanah bekas galian proyek.
Pengamatan Kompas.com di lokasi proyek, tidak terlihat petugas yang khusus membereskan masalah saluran air yang terhambat.
Kompas.com telah berupaya mengonfirmasi hal itu kepada Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya Ki Syahgolang Permata, tetapi belum ada jawaban hingga Jumat siang.
Sebelumnya, Anies menuding proyek LRT Jabodebek merupakan penyebab banjir karena pilar-pilar LRT tersebut menyumbat saluran air.
Baca juga: Anies Tuding LRT Jabodebek Penyebab Banjir, Tanggapan Adhi Karya...
Saat dihubungi, Syahgolang mengaku menerima kritik Anies dan akan memperbaiki masalah tersebut.
"Pada intinya kita evaluasi, itu kan masukan yang bagus. Kehadiran Pak Gubernur kita tanggapi dan kita evaluasi ke depan sesuai dengan arahan tadi pagi," kata Syahgolang, Kamis siang kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.