Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Warga Belum Tahu Pelintasan KA Kantor Imigrasi Jaktim Akan Ditutup

Kompas.com - 05/04/2019, 15:42 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wacana penutupan pelintasan kereta api yang menghubungkan Jalan Pisangan Lama dan Jalan Bekasi Timur di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, mesti disosialisasikan lebih gencar.

Sejumlah warga yang ditemui Kompas.com pada Jumat (5/4/2019) mengaku belum mengetahui adanya wacana tersebut.

Padahal, dua buah spanduk pengumuman telah dipasang di masing-masing sisi pelintasan.

Baca juga: Pelintasan Kereta Dekat Kantor Imigrasi Jaktim Segera Ditutup

"Saya belum tahu, Mas, ini juga saya baru tahu kalau ada spanduknya. Habis enggak begitu keliatan sih spanduknya," kata Ari, salah seorang pengendara sepeda motor, Jumat.

Meski demikian, Ari mengaku tidak mempermasalahkan wacana tersebut.

Menurut dia, pelintasan itu kerap menimbulkan antrean panjang ketika kereta melintas.

Baca juga: Urai Kemacetan akibat Pelintasan Kereta, Pemprov DKI Akan Bangun Jalur Layang

"Selama ada jalur alternatifnya, enggak masalah ya. Enggak apa-apa kalau lebih lancar, soalnya kalau pagi sama malam di sini suka macet, karena kereta sering lewat," ujarnya. 

Senada dengan Ari, Mulyadi juga mengaku belum tahu adanya wacana penutupan perlintasan.

Ia pun mengeluh apabila perlintasan itu benar-benar ditutup.

Baca juga: Jalur Pelintasan KA Kebon Pedes Belum Bisa Dilewati Kendaraan Setelah KRL Anjlok

"Sayang ya sebenarnya karena kalau lewat sini saya bisa lebih dekat ke tempat tujuan di Cipinang. Kalau ditutup, kan, muter jauh lagi boros bensin," ujar Mulyadi. 

Sementara itu, seorang sopir mikrolet bernama Andi mengaku khawatir penutupan mengganggu pekerjaannya karena rute angkotnya melewati pelintasan tersebut. 

"Ya, mudah-mudahan saja nanti di rute yang baru bisa dapat penumpang yang lebih banyak," ujar Andi.

Baca juga: Menanti Solusi Penyeberangan Jalan Bagi Warga di Pelintasan Kereta Api Jatinegara...

Sebelumnya, pelintasan tersebut akan ditutup menyusul segera beroperasinya jalur rel kereta api dwiganda. 

Penutupan lintasan rel kereta api ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas yang panjang maupun kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com