Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susahnya Menyentuh Orang Kaya untuk Berpartisipasi Ikut Bank Sampah

Kompas.com - 12/04/2019, 15:31 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Barat, Edy Mulyanto, mengaku masih sulit menjangkau warga kalangan menengah ke atas untuk memilah-milah sampah dan ditabungkan ke bank sampah.

Ia mengatakan, biasanya para warga yang tinggal di perumahan mewah lebih memilih untuk membayar tukang sampah ketimbang repot-repot memilah sampah dan mengantarkannya ke lokasi Bank Sampah.

"Mereka tahunya, 'gua udah payar ke tukang sampah, ngapain sampai milah-milah'," kata dia saat dihubungi Jumat (12/4/2019)

Namun, pihak Sudin LH akan mengupayakan program bank sampah ini melalui asisten rumah tangga yang ada di perumahan-perumahan tersebut.

Baca juga: Bank Sampah di Jakarta Barat Capai Omzet Rp 7,6 Miliar

Dengan memberdayakan para asisten rumah tangga diharapkan dapat memberi nilai ekonomis tersendiri bagi mereka.

"Nanti bisa jadi pendapatan tambahan bagi para asisten rumah tangga buat pulang kampung, misalnya, di luar gaji dari pemilik rumah," ujar Edy

Program bank sampah di Jakarta Barat sudah dirintis sejak Agustus 2017. Hingga saat ini, total ada 648 bank sampah yang tersebar di delapan kecamatan Jakarta Barat.

Baca juga: DKI Akan Kembangkan ATM hingga Aplikasi Bank Sampah

Dari ratusan bank sampah itu sudah menghasilkan omzet Rp 7,6 miliar dengan rata-rata pendapatan perhari Rp 17 juta sejak awal diprogramkan hingga Maret 2019.

Pada Januari dan Februari 2019, progr bank sampah dapat mengurangi jumlah sampah Jakarta Barat hingga 25 persen, namun pada bulan Maret terjadi penurunan menjadi 20 persen.

Baca juga: Unik, Nasabah di Bank Sampah Ini Justru Harus Bayar Rp 2 Juta per Bulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com